Ahad, 21 Desember 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

KIO Perkenalkan Depo Air Minum Transparan Pertama di Depok

KIO Perkenalkan Depo Air Minum Transparan Pertama di Depok Depo Air Minum KIO

INFOBRAND.ID– Kebutuhan masyarakat akan air minum yang sehat, higienis, dan terjangkau mendorong hadirnya Depo Air Minum KIO sebagai depo air minum isi ulang dengan konsep transparan pertama di Kota Depok. Mengusung standar kesehatan tinggi dan keterbukaan proses, KIO menawarkan solusi air minum berkualitas yang aman untuk konsumsi harian keluarga.

Direktur PT KIO Indonesia Optima, Kintoko, mengatakan kehadiran Depo Air Minum KIO dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendasar akan air minum berkualitas tinggi yang mudah diakses masyarakat luas. Berangkat dari kebutuhan internal keluarga, KIO hadir dengan visi menyediakan air minum yang setara dengan air minum kemasan bermerek, namun dengan harga yang lebih terjangkau.

“Air adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar. Kami ingin setiap keluarga bisa mendapatkan air minum yang sehat, segar, higienis, dan halal tanpa harus membayar mahal,” ujar Kintoko.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Berbeda dengan depo air minum isi ulang pada umumnya, Depo Air Minum KIO mengusung konsep transparan layaknya dapur terbuka atau open kitchen. Seluruh proses pengolahan air, mulai dari penyaringan hingga pengisian galon, dapat dilihat langsung oleh pelanggan melalui dinding kaca transparan yang mengelilingi ruang produksi.

Menurut Kintoko, konsep ini dihadirkan untuk menjawab keraguan masyarakat terhadap kualitas air minum isi ulang. Dengan keterbukaan penuh, pelanggan dapat menyaksikan langsung kebersihan peralatan, kinerja mesin filtrasi, serta kondisi ruang pengolahan yang steril dan berpendingin udara.

“Di KIO, pelanggan tidak hanya membeli air, tetapi juga mendapatkan ketenangan dan rasa aman karena bisa melihat sendiri bagaimana air minum itu diolah secara higienis,” jelasnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Dalam menjaga kualitas, Depo Air Minum KIO menerapkan standar higienis berlapis dari hulu ke hilir. Proses dimulai dari penggunaan air baku sesuai standar kesehatan, perawatan dan penggantian filter secara terjadwal, hingga sanitasi ruang pengisian yang dirancang untuk mencegah masuknya debu, serangga, dan hama.

KIO juga memanfaatkan teknologi filtrasi modern seperti pasir silika, karbon aktif, Ultrafiltrasi (UF), serta desinfeksi menggunakan sinar Ultraviolet (UV) dan ozonisasi. Teknologi ini memastikan air minum bebas dari mikroorganisme berbahaya tanpa meninggalkan residu kimia, serta tetap terjaga kualitasnya hingga sampai ke tangan konsumen dengan penggunaan tutup galon orisinal.

Komitmen terhadap higienitas tersebut dibuktikan dengan diraihnya Sertifikat Laik Higiene Sanitasi dari Dinas Kesehatan. Proses sertifikasi dilakukan melalui pelatihan penjamah pangan, uji laboratorium kualitas air, serta inspeksi langsung terhadap fasilitas dan operasional depo.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Selain aspek kesehatan, KIO juga menaruh perhatian besar pada kehalalan air minum. Seluruh proses produksi dijalankan sesuai prinsip halal dan thayyib, dengan audit internal dan pemeriksaan rutin untuk memastikan tidak ada unsur yang meragukan dalam setiap tahapan pengolahan.

“Kami tidak hanya menjamin air minum yang bersih dan aman, tetapi juga memberikan keyakinan bahwa air KIO diproses sesuai standar kehalalan yang ketat,” kata Kintoko.

Sejak pertama kali dibuka pada 2022, Depo Air Minum KIO mendapat respons positif dari masyarakat. Jumlah pelanggan terus meningkat setiap tahun, bahkan mendorong KIO membuka cabang kedua di tahun berikutnya dan bersiap membuka cabang ketiga pada tahun keempat operasionalnya.

Ke depan, KIO menargetkan ekspansi bertahap dengan memperluas jaringan hingga menjangkau seluruh kelurahan di Kota Depok, sebelum melangkah ke tingkat nasional. Meski sudah banyak permintaan kerja sama, KIO saat ini masih fokus memperkuat sistem internal dan menjaga konsistensi standar mutu.

“Insya Allah pada 2026 kami akan mulai membuka peluang kemitraan atau waralaba, agar lebih banyak masyarakat yang bisa terlibat dalam bisnis air minum higienis dan halal,” tutup Kintoko.


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV