Kolaborasi TBIG dan Mitra Telekomunikasi Siapkan Lulusan SMK Siap Kerja

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan talenta muda di sektor telekomunikasi. Sepanjang tahun 2025, tercatat 1.000 siswa dan alumni dari SMK Informatika dan SMK Angkasa Margahayu Bandung telah mengikuti rangkaian in class training dan on site training sebagai bagian dari Kurikulum Unggulan TBIG untuk SMK.

Program ini dirancang untuk menghadirkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus menjembatani kompetensi lulusan SMK dengan standar kerja di sektor infrastruktur telekomunikasi.

Chief Business Support Officer TBIG, Lie Si An, mengungkapkan bahwa pelatihan onsite yang digelar di Lembang, Bandung Barat, menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Kami mengundang para mitra kerja untuk berbagi pengetahuan kepada adik-adik lulusan SMK dan para guru yang mengajar materi terkait infrastruktur telekomunikasi,” ujar Lie Si An.

Pada kesempatan tersebut, TBIG juga melakukan penandatanganan MoU dengan sejumlah mitra industri telekomunikasi. Langkah ini menjadi fondasi strategis pelaksanaan Kurikulum Unggulan sebagai program CSR bersama yang melibatkan TBIG dan para mitra.

Pelatihan onsite menghadirkan langsung instruktur profesional dari industri, memberikan materi teknis terkait pemeliharaan menara telekomunikasi serta praktik keselamatan kerja (K3). Sesi di Lembang ini merupakan on site training ke-11 TBIG pada 2025, dengan partisipasi 87 peserta.

IKLAN INFOBRAND.ID

Penguatan ESG di Rantai Pasok

Lebih jauh, Lie Si An menegaskan bahwa Kurikulum Unggulan SMK juga menjadi sarana TBIG dalam memperkuat implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) di rantai pasok.

“Program ini memfasilitasi mitra kerja untuk menjalankan aksi nyata dalam aspek sosial dan tata kelola. Secara langsung, mereka berkontribusi terhadap pencapaian SDGs,” jelasnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi, turut menyampaikan bahwa kolaborasi lintas mitra ini adalah bukti kuat komitmen TBIG terhadap prinsip ESG yang konsisten dan terukur.

“Melibatkan mitra kerja dalam program yang berorientasi pada SDGs menunjukkan keseriusan kami terhadap pembangunan berkelanjutan. Selain itu, peningkatan kualitas SDM di sektor telekomunikasi adalah investasi jangka panjang bagi bangsa,” ungkap Herman.

Herman menambahkan bahwa pelatihan berbasis industri ini tidak hanya membuka peluang kerja lebih luas bagi lulusan SMK, tetapi juga meningkatkan standar pendidikan kejuruan di Indonesia.