Penguatan Sistem K3 Terintegrasi di Lippo Karawaci
Lippo Karawaci memperkuat sistem K3 terintegrasi untuk meningkatkan keselamatan kerja dan keberlanjutan operasional.
Komite K3 LPKR memperkuat koordinasi keselamatan di seluruh unit bisnis.
INFOBRAND.ID, Jakarta - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi fokus PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dalam memperkuat budaya kerja aman di seluruh lini bisnis. Perusahaan menyampaikan langkah penguatan Komite K3 sebagai upaya menjaga keberlanjutan operasional sekaligus memastikan perlindungan bagi seluruh tenaga kerja, baik karyawan maupun mitra non-karyawan.
IKLAN INFOBRAND.ID
LPKR menerapkan sistem manajemen K3 secara menyeluruh dan selaras dengan standar nasional. Sistem tersebut mencakup 100% tenaga kerja. Setiap unit bisnis diwajibkan menyusun sistem K3 sesuai ketentuan regulasi dan menyediakan layanan keselamatan yang komprehensif. Komite atau petugas K3 di masing-masing unit ditugaskan melakukan identifikasi potensi bahaya, menilai risiko, serta memastikan pemeriksaan keselamatan rutin berjalan. Apabila terjadi insiden, laporan disampaikan segera ke kantor pusat agar tindakan korektif dapat dilakukan secara tepat.
Sepanjang 2024, LPKR meningkatkan kualitas pelatihan K3 sebagai bagian dari penguatan sistem keselamatan. Perusahaan mencatat total 3.494 jam pelatihan, meliputi integrasi materi K3 dalam program orientasi, pelatihan teknis sesuai fungsi kerja, hingga simulasi evakuasi darurat di berbagai lokasi operasional. Pelatihan tersebut bertujuan memastikan seluruh karyawan memiliki kesiapan dalam menghadapi potensi risiko maupun situasi darurat.
Selain pelatihan, LPKR membentuk Tim Tanggap Darurat untuk memperkuat kesiapsiagaan di lingkungan perkantoran. Tim ini memastikan karyawan terlibat dalam proses konsultasi, komunikasi, dan pelaporan keselamatan. Sistem investigasi insiden diterapkan secara tertata untuk mendukung perbaikan berkelanjutan dan meminimalkan risiko kecelakaan kerja.
IKLAN INFOBRAND.ID
Di tingkat grup, peran Komite K3 semakin strategis melalui keterlibatan perwakilan dari seluruh unit bisnis. Komite ini menjadi pusat koordinasi dalam penyeragaman kebijakan, standarisasi prosedur, serta percepatan pertukaran informasi mengenai keselamatan. Berada di bawah Komite ESG, struktur komite dipimpin Koordinator Floor Warden dan diperkuat ahli K3 serta tim ESG dari berbagai unit.
CEO Grup Lippo Indonesia John Riady menyampaikan bahwa integrasi komite ini berfungsi memastikan praktik K3 berjalan konsisten di seluruh sektor usaha. Ia menegaskan, "Dengan struktur yang kuat dan tim K3 khusus di setiap bagian, perusahaan menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama dalam menjaga kualitas operasional dan keberlanjutan bisnis."
Baca juga:
IKLAN INFOBRAND.ID
Upaya penguatan sistem K3 terintegrasi tersebut menggambarkan langkah perusahaan dalam memastikan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh aktivitas operasional. Komitmen LPKR didukung struktur organisasi K3 yang jelas, pelatihan berkelanjutan, serta koordinasi lintas unit untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan perlindungan tenaga kerja.
Video Pilihan dari INFOBRAND TV
