The Strategic Edge in a Distracted World: Saat Brand Harus Bicara dengan Suara yang Bermakna
INFOBRAND.ID bekerjasama dengan Indonesia Brand Community (IBC) menghadirkan The 32nd INFOBRAND FORUM 2025, Selasa 4 November 2025 di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, dengan tema “Brand Noise vs Brand Voice: The Strateg
INFOBRAND.ID - Derasnya arus komunikasi di era digital yang penuh dengan pesan-pesan promosi, setiap brand berlomba menarik perhatian konsumen melalui beragam strategi komunikasi yang mereka bangun. Namun, tidak semua pesan dapat tersampaikan dengan jelas, tidak sedikit yang hanya menjadi noise di tengah keramaian informasi digital.
Menyadari pentingnya membangun komunikasi yang efektif dan relevan di tengah derasnya arus komunikasi digital, INFOBRAND.ID bekerjasama dengan Indonesia Brand Community (IBC) menghadirkan The 32nd INFOBRAND FORUM 2025, Selasa 4 November 2025 di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, dengan tema “Brand Noise vs Brand Voice: The Strategic Edge in a Distracted World”.
Dibawakan oleh Prof. Amalia E. Maulana, Ph.D. Professor of Marketing BINUS University & BRANDING Consultant & Ethnographer, ETNOMARK Consulting, dalam pemaparannya mengungkapkan, dunia saat ini dihuni oleh lebih dari 213 juta pengguna internet dan 143 juta pengguna media sosial aktif di Indonesia, dengan rata-rata waktu penggunaan daring mencapai 7 jam 22 menit per hari.
Ia menjelaskan bahwa fenomena brand noise terjadi ketika merek terlalu sering berkomunikasi tanpa makna — hanya fokus pada promosi dan penjualan — hingga menimbulkan kejenuhan audiens. Sebaliknya, konsep brand voice hadir sebagai karakter komunikasi yang autentik, konsisten, dan berakar pada nilai merek.
“Kekuatan brand bukan hanya pada seberapa banyak yang mengenal, tetapi seberapa banyak yang merasa terhubung. Konsumen yang sudah menjadi soulmates akan dengan sukarela merekomendasikan, bahkan membela brand saat menghadapi kritik,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia juga mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2024 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 72,78% dari populasi penduduk, naik dari 69,21% pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan pengguna internet ini turut mendorong peningkatan aktivitas e-commerce di seluruh Indonesia. Berdasarkan data GNFI, total transaksi e-commerce di 38 provinsi dan 365 kabupaten/kota mencapai Rp11,87 triliun pada tahun 2024.
Angka ini mencerminkan besarnya potensi pasar digital di Indonesia. Namun, di balik pertumbuhan tersebut, para pelaku e-commerce juga menghadapi tantangan besar seperti persaingan harga, kenaikan biaya layanan, tarif pajak, serta menurunnya loyalitas konsumen akibat kemudahan akses ke competitor.
“Brand yang sukses memahami kebutuhan konsumennya, menghadirkan diferensiasi produk yang jelas, adaptif terhadap tren, serta membangun komunikasi digital yang konsisten dan relevan,” tambah Tri.
Di momen Istimewa ini pula, INFOBRAND.ID dan TRAS N CO Indonesia, menghadirkan penghargaan prestisius BRAND CHOICE AWARD 2025, sebagai apresiasi dan pengakuan bergengsi yang diberikan kepada brand-brand nasional dan internasional yang memasarkan produknya melalui marketplace di Indonesia, dinilai telah berhasil menjadi pilihan konsumen Indonesia.
Susilowati Ningsih, CEO INFOBRAND.ID menyampaikan, tujuan dari penyelenggaraan penghargaan ini tentu untuk memberikan apresiasi kepada brand-brand yang telah berhasil menjadi brand pilihan konsumen melalui channel marketplace di Indonesia. Menambah kepercayaan konsumen dan calon konsumen dalam memilih, menggunakan, serta merekomendasikan produk suatu brand. Dan mendorong brand-brand di Indonesia untuk semakin mengoptimalkan channel marketplace untuk mendorong penjualan produknya.
“Perlu diketahui, Brand Choice Award 2025 kali ini merupakan penyelenggaraan ke-15. Membuktikan penghargaan ini diterima oleh brand-brand di Indonesia, karena logo yang digunakan mampu menambah kepercayaan konsumen, dalam memilih sebuah brand, yang akhirnya mampu meningkatkan penjualan di marketplace,” ujar Susilowati Ningsih.
Adapun para peraih Brand Choice Award 2025 Fase 2 antara lain; Infarm untuk kategori Pupuk Organik, Semar Nusantara untuk kategori Anting Emas, Cincin Emas, Kalung Emas, dan Gelang Emas, Kalon untuk kategori Teh Diet, Ayu Gold untuk kategori Cincin Emas, Jejuby untuk kategori Body Mask, Teto untuk kategori Deodorant Anti Perspirant, Kleaner untuk kategori Sapu dan Kemoceng, Braven untuk kategori Parfum Pria, Scarlet Racing untuk kategori Shockbreaker, Wincheez untuk kategori Keju, Nubiko untuk kategori Baby Face Cream, Roona untuk kategori Magnetic Lashes, Nutrifarm untuk kategori Gula Aren, dan Purela untuk kategori Baby Shooting Cream.


