Ahad, 19 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Antisipasi Tsunami, 6 Ribu Bibit Cemara Laut Ditanam

Posted by: 1169 viewer

Antisipasi Tsunami, 6 Ribu Bibit Cemara Laut Ditanam
Dok. KKP

JAKARTA, INFOBRAND.ID – Dalam upaya mitigasi bencana di wilayah pesisir, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) belum lama ini menanam 6.000 bibit vegetasi pantai jenis cemara laut di lahan seluas 9,6 hektare di wilayah pesisir pantai Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

“Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat pesisir apabila terjadi bencana tsunami,” ujar Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Pamuji Lestari dalam keterangannya di Jakarta.

Lebih lanjut Tari menjelaskan permasalahan bencana khususnya di wilayah pesisir menjadi perhatian pemerintah, karenanya penanaman vegetasi pantai diharapkan dapat memperkuat ketangguhan di wilayah pesisir.

IKLAN INFOBRAND.ID

Vegetasi pantai yang ditanam oleh KKP berfungsi sebagai buffer untuk mengurangi energi dan dampak tsunami terhadap infrastruktur pantai. Selain itu vegetasi pantai juga bermanfaat dalam membangkitkan ekonomi masyarakat melalui mata pencaharian alternatif yang muncul dari adanya kawasan hutan pantai.

Sementara itu, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Muhammad Yusuf menerangkan Tasikmalaya merupakan salah satu wilayah yang rawan gempa bumi dan tsunami. Berdasarkan riwayat bencana yang terjadi pada tahun 2006, 2009 dan 2017 telah terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 6,8-7,3.

Menurutnya, program bantuan penanaman vegetasi pantai yang dilakukan di Kabupaten Tasikmalaya merupakan gerakan nyata dalam upaya mencegah kerusakan yang besar dampak bencana, terutama tsunami.

“Tahun 2021 KKP telah melakukan penanaman vegetasi pantai jenis cemara laut. Cemara laut dipilih dengan pertimbangan tumbuhan tersebut mendominasi di lokasi target penanaman. Sebanyak 6.000 bibit cemara laut ditanam pada area seluas 9,6 hektare yang terbagi di empat lokasi pesisir Kabupaten Tasikmalaya, yaitu Desa Ciheras, Desa Mandala Jaya, Desa Cidadap dan Desa Cimanuk,” terangnya.

Yusuf pun menyebutkan demi menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan telah ditetapkan empat kelompok penerima bantuan kegiatan penanaman vegetasi pantai yang akan memelihara, memanfaatkan dan mengelola bantuan.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Kelompok-kelompok penerima bantuan tersebut sebelumnya telah dilakukan verifikasi oleh Tim KKP. Kelompok tersebut juga telah terdaftar dalam kartu KUSUKA (Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan) serta telah menyanggupi untuk menjaga bantuan yang diberikan. Adapun kelompok tersebut yaitu POKMASWAS Nusa Manuk; Mandalajaya; Ciheras; dan Cidadap,” ungkap Yusuf.

Di tahun 2020, KKP juga telah melakukan hal serupa yang dilakukan di Kota Palu pasca terjadinya peristiwa bencana tsumami yang menerjang wilayah pesisir Kota Palu.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award

Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award
INFOBRAND.ID - Mie Sedaap raih Youth Choice Award sebagai Mie Instan Pilihan Gen Z di Jakarta Marketing Week 2024. Penghargaan ini diberikan kepada Mi...


BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth

BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth
INFOBRAND.ID, JAKARTA  – Yayasan Lions Indonesia (YLI) bersama dengan PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali menggelar BAF Lions Run. Tahun i...


Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 

Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand produk perawatan kulit dan kecantikan Skintific meluncurkan produk dengan formula terbarunya yang dikhususkan untuk pemi...


Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan

Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Endress+Hauser Indonesia mendorong inovasi teknologi industri proses kontrol melalui forum sustainability recognition berta...