Kamis, 16 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

BTN Dapat Tambahan Kuota KPR Subsidi 18.500 Unit

Posted by: 1337 viewer

BTN Dapat Tambahan Kuota KPR Subsidi 18.500 Unit
Bank Tabungan Negara (BTN)/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendapat tambahan kuota kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 18.500 unit pada triwulan III 2021 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar mengatakan, dengan tambahan tersebut total kuota KPR FLPP yang didapat Bank BTN dari pemerintah sebanyak 104.562 unit.

"Alhamdulillah, kami sangat berterima kepada Kementerian PUPR yang memberikan tambahan kuota pada triwulan III 2021 ini sebanyak 18.500 unit. Tambahan kuota ini memang kami perlukan di tengah permintaan yang cukup tinggi terhadap pembiayaan rumah subsidi," ujar Hirwandi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (9/6/2021).

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurut Hirwandi, perseroan akan mengoptimalkan tambahan kuota tersebut untuk pembiayaan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Untuk itu segenap jajaran manajemen dan karyawan Bank BTN di seluruh Indonesia diminta bekerja keras menyukseskan penyaluran KPR FLPP untuk MBR ini.

Dia pun mengapresiasi kepercayaan pemerintah untuk tetap mendukung sektor properti dengan menambah kuota KPR FLPP Bank BTN. Penambahan kuota itu diyakini dapat mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 .

"Dari tambahan kuota 18.500 unit tersebut, akan dialokasikan untuk BTN Syariah sebanyak 3.500 unit," tambahnya.

Hingga akhir Juli 2021 Bank BTN telah menyalurkan KPR FLPP sebanyak 76.381 unit. Dari jumlah tersebut, BTN Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan FLPP sebanyak 14.202 unit. Sedangkan hingga akhir 2021, potensi penyaluran KPR subsidi bisa mencapai 64.654 unit.

"Kami berharap pada triwulan IV 2021 pemerintah akan menambah lagi kuota KPR FLPP sebanyak 36.500 unit. Hal ini sesuai dengan permintaan dan potensi penyaluran KPR FLPP yang masih cukup tinggi hingga akhir tahun ini," kata dia lagi.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dia menilai KPR FLPP memegang peranan penting dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi pemerintah Presiden Joko Widodo.

"Kami akan terus berinovasi, bersinergi, serta melakukan pembenahan dan efisiensi dalam proses penyaluran KPR FLPP," jelasnya.

Hirwandi mengaku perseroan terus mengoptimalkan beberapa inovasi digital dari sisi proses bisnis agar layanan perbankan yang diberikan kepada nasabah dapat lebih efektif dan efisien.

Terlebih, di masa pandemi ini keterlibatan teknologi sangatlah penting guna membantu penerapan protokol kesehatan khususnya untuk meningkatkan pelayanan pelanggan.

Hirwandi melanjutkan, Bank BTN memberikan kemudahan pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) melalui platform yang dimiliki yaitu portal BTN Properti. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Melalui portal tersebut, masyarakat dapat melihat rumah yang akan dibeli kapan pun dan di mana pun mereka berada. Masyarakat bisa mengaksesnya melalui ponsel pintar untuk melihat rumah yang akan dibeli sehingga memudahkan masyarakat tanpa harus datang ke lokasi perumahan.

"Misalnya jika ingin beli rumah di Serpong di perumahan X, perumahan X tersebut dapat dilihat di platform btnproperti.co.id. Masyarakat dapat melihat harga, spesifikasi, luas rumah hingga dapat melihat rumah secara 4 dimensi di platform tersebut," paparnya lebih jauh.

Hingga semester I 2021, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 5,59 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp251,83 triliun menjadi Rp265,9 triliun.

Pertumbuhan tersebut tercatat berada jauh di atas rata-rata industri perbankan nasional. Data Bank Indonesia merekam, pertumbuhan kredit industri perbankan nasional hanya tumbuh sebesar 0,45 persen (yoy) per Juni 2021.

KPR Subsidi masih menjadi motor utama penggerak penyaluran kredit Bank BTN dengan kenaikan sebesar 11,17 persen (yoy) menjadi Rp126,29 triliun per semester I 2021.

IKLAN INFOBRAND.ID

KPR Non-subsidi juga tumbuh perlahan di level 0,9 persen (yoy) menjadi Rp80,59 triliun. Kredit konsumer non-perumahan juga tercatat meningkat di level 17,47 persen (yoy) menjadi Rp5,43 triliun per Juni 2021.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Lalu, DBS Indonesia Gelontorkan Pendanaan Transisi Hijau Rp6,1 Triliun

Tahun Lalu, DBS Indonesia Gelontorkan Pendanaan Transisi Hijau Rp6,1 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank DBS Indonesia menyalurkan dana sebesar Rp6,1 triliun di tahun 2023 untuk berbagai proyek hijau dan berkelanjutan kepad...


Segera Mengaspal, BAIC X55-II Siap Tantang Omoda 5 di Tanah Air

Segera Mengaspal, BAIC X55-II Siap Tantang Omoda 5 di Tanah Air
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Persaingan kendaraan asal China semakin kompetitif di pasar otomotif Indonesia, berkat hadirnya brand baru dari Beijing Automo...


Suka Memotret Makanan? Samsung Luncurkan Galaxy A35 5G Buat Kamu

Suka Memotret Makanan? Samsung Luncurkan Galaxy A35 5G Buat Kamu
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Samsung Electronics Indonesia meluncurkan Galaxy A35 5G dengan keunggulan fitur Food Mode untuk mendukung gaya hidup masyaraka...


Catat, Ini Jadwal Peluncuran Ponsel Gaming Infinix GT 20 Pro 5G

Catat, Ini Jadwal Peluncuran Ponsel Gaming Infinix GT 20 Pro 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel cerdas Infinix, mengumumkan akan segera meluncurkan lini ponsel pintar "gaming" terbarunya, yaitu Infin...