Ahad, 19 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Dukung Kesehatan Kalangan Tunagrahita di Seluruh Dunia, Tom Golisano Hibahkan Hartanya Senilai $30 Juta

Posted by: 1089 viewer

Dukung Kesehatan Kalangan Tunagrahita di Seluruh Dunia, Tom Golisano Hibahkan Hartanya Senilai $30 Juta
Peduli Kesehatan Kalangan Tunagrahita di Seluruh Dunia, Tom Golisano Hibahkan Hartanya

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Hari ini, Special Olympics mengumumkan hibah perorangan terbesar sepanjang sejarah organisasi ini, yakni 53 tahun. Tom Golisano, pendiri Paychex, pegiat filantropi, dan seorang ayah dari anak tunagrahita, akan menyerahkan hibah senilai $30 juta sebagai hibah ketiga yang telah diberikannya kepada Special Olympics.

Hibah ini akan digunakan untuk memperluas program Special Olympics Healthy Communities. Lewat program tersebut, Special Olympics menyediakan layanan kesehatan bagi kalangan tunagrahita sebagai golongan yang kurang terjangkau oleh layanan kesehatan, khususnya pada masa pandemi.

Lewat program Healthy Communities yang telah berjalan selama lima tahun terakhir, Special Olympics telah melakukan pemeriksaan kesehatan bagi 700.000 atlet—angka ini meningkat dua kali lipat dari lima tahun sebelumnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Aksi ini mengurangi setengah penggunaan surat rujukan (urgent referral). Healthy Communities juga melibatkan 150.000 atlet dalam program kebugaran dan kesehatan, menurunkan tekanan darah mereka, meningkatkan hasil perawatan kesehatan, serta berpotensi memperpanjang usia mereka. Lebih dari 150.000 tenaga kesehatan telah dilatih di 60 negara, sementara, 130 lembaga pendidikan tenaga kesehatan profesional kini telah memasukkan pelatihan tentang merawat tunagrahita dalam kurikulum kesehatan mereka. Special Olympics juga telah bermitra dengan banyak organisasi, termasuk berbagai yayasan, pemerintah, universitas, dan pegiat filantropi, yang turut berkontribusi dalam program Healthy Communities.  

"Lewat investasi pada Healthy Communities, Golisano akan membantu kami menjangkau ribuan wilayah baru di dalam dan luar negeri," ujar Dr. Alicia Bazzano, Chief Health Officer, Special Olympics. "Hibah ini diperoleh pada momen penting bagi komunitas global kami, sebab sangat sedikit kalangan tunagrahita yang mendapat prioritas layanan kesehatan pada masa pandemi." katamya.

Kalangan tunagrahita rata-rata meninggal dunia 16-20 tahun lebih dini dari masyarakat umum. Kasus kematian ini sebenarnya dapat dicegah, dan banyak kasus kematian disebabkan gangguan kesehatan yang masih bisa diobati, seperti konstipasi, kejang, dan penyakit jantung. Di tengah pandemi, banyak tunagrahita yang tidak memiliki akses terhadap layanan Covid-19, serta sumber daya medis vital seperti ventilator dan vaksin.  

Dalam sebuah studi yang diterbitkan New England Journal of Medicine (NEJM) Catalyst tahun ini, risiko kematian kalangan tunagrahita akibat Covid hampir enam kali lipat lebih besar dibandingkan masyarakat umum. Pandemi ini semakin memperkuat fakta historis bahwa tunagrahita tidak mendapat prioritas layanan kesehatan yang setara.

Sebagai lembaga terdepan yang memperjuangkan kesehatan kalangan tunagrahita, Special Olympics ingin memperluas akses layanan kesehatan penting bagi populasi ini. Sejak 2012, Tom Golisano dan yayasannya telah memprioritaskan kesehatan kalangan tunagrahita, menyalurkan hibah-hibah dengan nilai total $37 juta demi mewujudkan kesetaraan layanan kesehatan bagi tunagrahita di seluruh dunia, dan hal ini diawali dengan peluncuran Special Olympics Healthy Communities.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Saya gembira menyediakan dukungan finansial bagi program kesehatan luar biasa yang digagas Special Olympics. Program ini memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi kalangan tunagrahita, serta kesempatan menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan lebih produktif," ujar Golisano.

"Saya sangat mengagumi dampak positif Special Olympics pada kesehatan tunagrahita—begitu pula dengan strateginya untuk melanjutkan kesuksesan ini dalam beberapa tahun ke depan. Special Olympics berfokus pada pengukuran kinerja, standardisasi praktik, diagnosis dini, tenaga kerja terlatih, dan sistem kesehatan dengan kebijakan inklusif. Hal-hal ini akan menempatkan Special Olympics sebagai pihak yang mencapai target bersama kita, yakni kesetaraan layanan kesehatan."  tambahnya.

"Dalam dekade terakhir, komitmen Tom dalam bentuk hibah senilai $67 juta telah membantu kami memperluas program kesehatan Special Olympics, dari tingkat lokal hingga regional, dan kini mencakup lebih dari 120 Healthy Communities," kata Dr. Timothy Shriver, Chairman, Special Olympics.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award

Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award
INFOBRAND.ID - Mie Sedaap raih Youth Choice Award sebagai Mie Instan Pilihan Gen Z di Jakarta Marketing Week 2024. Penghargaan ini diberikan kepada Mi...


BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth

BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth
INFOBRAND.ID, JAKARTA  – Yayasan Lions Indonesia (YLI) bersama dengan PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali menggelar BAF Lions Run. Tahun i...


Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 

Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand produk perawatan kulit dan kecantikan Skintific meluncurkan produk dengan formula terbarunya yang dikhususkan untuk pemi...


Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan

Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Endress+Hauser Indonesia mendorong inovasi teknologi industri proses kontrol melalui forum sustainability recognition berta...