Musikalitas dengan cara bernyanyi di Indonesia saat ini bisa dibilang menjadi satu trend tersendiri. Buktinya, banyak masyarakat Indonesia yang menyalurkan hobi menyanyinya dengan datang ke tempat karaoke di mall-mall atau dengan menggunakan aplikasi mobile yang saat ini sudah semakin marak di Indonesia.
Dengan tingginya antusiasme menyanyi di Indonesia salah satu aplikasi mobile di Indonesia yakni Joox menggelar ajang kompetisi menyanyi digital “JOOX Karaoke Superstar”. Kompetisi yang akan dilangsungkan di fitur karaoke dalam aplikasi JOOX mulai tanggal 10 September 2018 ini, bekerjasama dengan Warner Music Indonesia.
Kompetisi ini digelar untuk mengajak sebanyak mungkin masyarakat Indonesia menjajal kemampuan dalam mengeksplorasi passion bernyanyi, dan meraih kesempatan menjadi seorang superstar.
Benny Ho selaku Senior Director of Business Development Tencent International Business Group menuturkan, fitur karaoke JOOX yang diluncurkan di akhir tahun 2017 menambah keseruan experience para pengguna, ternyata mendapatkan antusiasme yang sangat besar hingga kini.
"Berkaraoke di aplikasi JOOX telah menjadi kegiatan favorit selain mendengarkan musik karena dapat membantu seseorang dalam menyalurkan passion bermusik mereka dengan bernyanyi. Hal ini pula yang melatarbelakangi JOOX untuk pertamakalinya menggelar ajang kompetisi menyanyi digital ’JOOX Karaoke Superstar’ yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
Jurinya pun bukan juri abal-abal melainkan sosok penyanyi yang namanya sudah menjadi idola dan rujukan musisi di Indonesia. JOOX mendapuk Sandhy Sondoro, Ibrahim Imran alias Baim, serta vokalis Kotak Tantri Syalindri Ichlasari sebagai mentor dalam ajang pencarian bakat Joox Karaoke Superstar yang diselenggarakan oleh aplikasi penyedia layanan musik gratis ini.
Menurut Sandhy, ide untuk membuat ajang pencarian bakat melalui aplikasi daring (dalam jaringan alias online) sangatlah bagus. Alhasil, ia tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadi mentor. "Ini ide yang bagus sekali karena antusias bernyanyi dan berkesenian orang Indonesia itu besar, hampir 95 persen suka nyanyi bila dibandingkan dengan Jerman. Joox ini sangat membantu orang untuk let to realize your dream," tutur Sandhy.
Baim menuturkan ajang JOOX Karaoke Superstar sangat membangun, ia pun membandingkan dengan masa lalu ketika para musisi harus melewati serangkaian proses panjang untuk menunjukkan passion serta kemampuan musikalitasnya.
“Di zaman yang serba digital, industri musik pun menjadi makin dinamis, proses yang panjang menjadi sederhana dan kesempatan-kesempatan baru kini lebih terbuka luas. Kita telah melihat banyak bakat yang ditemukan di ajang pencarian bakat hingga melalui ranah digital yang karyanya dikenal dan disukai masyarakat. So grab the chance and make it happen!” serunya.
Secara lebih detail, kompetisi JOOX Karaoke Superstar akan terbagi menjadi 6 tahapan di mana JOOX berkolaborasi dengan FremantleMedia dalam menetapkan sistem kompetisi serta memproduksi konten selama kompetisi.
Pada seleksi awal, semua peserta wajib masuk ke dalam arena fitur karaoke JOOX, dan bernyanyi sebanyak mungkin. Selanjutnya, akan dipilih 1.500 peserta dalam tahap eliminasi pertama yang memperoleh votes tertinggi.
Lalu akan disaring 200 peserta terbaik di tahap eliminasi kedua berdasarkan kualitas suara yang dinilai oleh tim juri yaitu para mentor, JOOX, Warner Music Indonesia dan votes. Dengan metode penilaian yang sama, akan disortir 60 peserta terbaik pada tahap eliminasi ketiga.
Selanjutnya, 15 semifinalis ini akan bernyanyi secara live di hadapan para juri dan mentor pada babak semifinal tanggal 24 Oktober 2018 untuk menentukan 6 orang finalis. Para finalis akan berkompetisi di babak grand final tanggal 31 Oktober 2018 untuk memperebutkan juara 1, 2 dan 3.