JAKARTA, INFOBRAND.ID - Keberadaan logo dalam dunia bisnis boleh dibilang merupakan gambaran suatu perusahaan dan produk. Ya, mulai perusahaan besar, industri rumahan, bahkan pelapak yang berjualan di media sossial juga membuat logo untuk mewakili bisnisnya.
Lantaran sangat penting, pembuatan logo tidak boleh asal buat, tapi harus bisa merepresentasikan brand yang membedakannya dengan brand lainnya, karena itulah, logo selalu digunakan dalam segala kegiatan promosi dan pemasaran.
Sayangnya, membuat logo suatu brand bukan urusan mudah, dalam mendesainnya membutuhkan kreativitas yang tinggi sehingga mampu menarik minat konsumen. Nah, berikut ini adalah tips membuat logo yang sesuai dengan brand seperti dikutip Sirclo, Selasa (31/8/2021).
1. Cari Referensi
Untuk referensi loga, saat ini sudah sangat banyak di internet. Nah, referensi tersebut bukan untuk dijiplak, melainkan untuk mendapatkan inspirasi.
Ya, melihat referensi orang lain bukan untk menciplaknya tetapi untuk mempelajari sejarah pembuatannya, sehingga kita memiliki perbandingan dan mendapatkan ide menarik untuk membuat logo yang berbeda dan tidak mirip dengan yang lain.
2. Pahami Visinya
Setiap bisnis memiliki latar belakang, karena pasti ada seluk beluk kenapa bisnis tersebut berdiri.
Untuk memudahkan membuat logo, kita harus memahami visi dan misi bisnis terlebih dahulu, serta memahami keunggulan dan karakteristik dari brand. Dengan begitu, desain logo yang dibuat dapat menunjukkan identitas brand dengan tepat.
3. Membuat Sketsa
Rancanglah beberapa sketsa sebagai alternatif. Dengan membuat sketsa terlebih dahulu, Anda bisa mengeksplorasi desain dan jadi punya gambaran bentuk logo yang mana yang paling baik untuk dikembangkan.
4. Memiliki Filosofi
Bentuk logo bisa dibuat berupa rangkaian gambar atau huruf, maupun gabungan keduanya. Pembuatan logo juga memperhatikan warna. Ada yang satu warna, ada yang beberapa warna.
Sebaiknya, bentuk dan warna tersebut memiliki filosofi tersendiri yang dapat mengungkapkan nilai suatu brand. Sebab filosofi dalam logo memberikan makna yang mendalam sehingga lebih berkesan karena ternyata logonya dibuat penuh arti.
5. Sederhana
Logo tidak harus menampilkan nama merek dan slogan, tapi cukup dengan gambar. Seperti logo Twitter yang berbentuk gambar burung, atau logo Apple yang berbentuk buah apel yang tergigit di sisi kanannya.
Jadi, tak harus membuat logo yang rumit bentuknya jika brand Anda bisa direpresentasikan ke dalam logo yang desainnya sederhana. Karena yang sederhana biasanya lebih mudah diingat dan dikenang. Sedangkan desain yang rumit, belum tentu menarik dan keren.