Sabtu, 18 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Tingkatkan Daya Saing, RNI Gandeng IPB Garap Kerjasama Pendidikan dan Penelitian

Posted by: 2050 viewer

Tingkatkan Daya Saing, RNI Gandeng IPB Garap Kerjasama Pendidikan dan Penelitian
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) B. Didik Prasetyo (kedua dari kiri) bersama Rektor Institus Pertanian Bogor (IPB) Dr. Arif Satria (kedua dari kanan) disaksikan Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan Av

Sinergi antara dunia industri dan perguruan tinggi perlu dilakukan untuk meningkatkan daya saing industri gula di era Industri 4.0. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam kerjasama bidang pendidikan, penelitian, pengembangan inovasi, komersialisasi inovasi, teaching industry, dan pengabdian masyarakat. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama RNI B. Didik Prasetyo bersama Rektor IPB Dr. Arif Satria, bersamaan dengan kegiatan Seminar Nasional dengan tema “Daya Saing Industri Gula di Era Industri 4.0” Kamis, 23 Agustus 2018, di Hotel Salak The Heritage, Bogor.

Menurut Didik, kerjasama ini merupakan wujud konkrit RNI dalam mewujudkan link and match antara dunia industri dengan pendidikan. Diharapkan melalui kerjasama yang baik antar keduabelah pihak berbagai riset dan inovasi dalam bidang agro dapat diaplikasikan dalam skala industri sehingga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.

“IPB merupakan salah satu Perguruan Tinggi Tanah air yang concern dalam riset dan pengembangan bidang pertanian, perkebunan, serta agroindustri, aktivitas tersebut sangat cocok dengan lini bisnis yang di bidangi oleh RNI,” ungkap Didik.

IKLAN INFOBRAND.ID

Ia mengatakan, MoU ini adalah payung untuk mewujudkan sinergi yang lebih luas lagi. Banyak yang dapat dilakukan melalui kerjasama dalam lingkup Penelitian, pengembangan serta komersialisasi inovasi. Apalagi guna meningkatkan daya saing dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ini kebutuhan RNI akan pengembangan dan pemanfaatan teknologi dan varietas baru sangat tinggi.

“Di sisi on farm, pengembangan varietas baru merupakan hal yang harus terus dilakukan dan dikembangkan. Begitu pula pada sisi off farm, pengembangan teknologi serta digitalisasi adalah hal yang tidak dapat ditawar lagi,” ungkap Didik.

Tidak hanya terbatas pada pemanfaatan hasil riset, kedepannya Didik juga berharap, RNI dapat lebih banya berkontribusi dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan Tanah Air melalui program magang bersertifikat. Mahasiswa-mahasiswa IPB khususnya yang memiliki latar belakang akademik selaras dengan lini bisnis RNI, yaitu agroindustri dapat melaksanakan program magang atau penelitian di masing-masing unit usaha RNI.

“Lini bisnis agroindustri RNI cakupannya sangata luas, dari mulai tebu, kelapa sawit, teh, hingga karet. Selain itu, terdapat sarana Pusat Penelitian Agro (Puslitagro) di Jatitujuh, Majalengka, yang fokus dalam penelitian dan pengembangan bibit unggul tebu,” ungkapnya.

Sementara itu, Arif Satria menyampaikan apresiasi atas terwujudnya rencana kerjasama ini. Menurutnya, sinergi antara industri dengan dunia pendidikan menjadi suatu hal yang wajib dilakukan, mengingat keduanya berada pada kondisi yang saling terkait erat.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Dunia pendidikan adalah pondasi dimana industri bertumbuh, karena melalui hasil pendidikan dan penelitian di lembaga pendidikanlah bidang industri mendapatkan SDM serta inovasi dan berbabai ide pengembangan,” ungkapnya.

Guna memberikan insight bagi perkembangan Industri Gula, usai penandatanganan digelar Seminar Nasional bertajuk “Daya Saing Industri Gula di Era Industri 4.0”. Seminar yang menghadirkan Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan Republik Avanti Fontana, Didik Prasetyo, Arif Satria, dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Ahmad Erani Yustika sebagai pembicara tersebut bertujuan untuk menggali lebih dalam kesiapan dan daya saing industri gula nasional di Era Industri 4.0.

Sekilas PT RNI

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) merupakan BUMN yang bergerak di empat bidang usaha, yaitu agroindustri, farmasi dan alat kesehatan, perdagangan dan distribusi serta properti. Saat ini PT RNI sebagai perusahaan induk memiliki 13 anak perusahaan. Dalam bidang agro-industri, PT RNI memiliki dan mengelola 9 pabrik gula yang tersebar di Jawa Barat, Yogyakarta dan Jawa Timur, perkebunan sawit dan perkebunan teh serta beberapa pabrik pengolahan produk hulu dan samping berbasis tebu. Di bidang perdagangan dan distribusi, PT RNI memiliki anak perusahaan dengan cabang-cabang yang terdapat di kota besar seluruh Indonesia. Di bidang farmasi dan alat kesehatan meliputi pabrik obat, pabrik alat suntik dan kondom.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award

Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award
INFOBRAND.ID - Mie Sedaap raih Youth Choice Award sebagai Mie Instan Pilihan Gen Z di Jakarta Marketing Week 2024. Penghargaan ini diberikan kepada Mi...


BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth

BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth
INFOBRAND.ID, JAKARTA  – Yayasan Lions Indonesia (YLI) bersama dengan PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali menggelar BAF Lions Run. Tahun i...


Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 

Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand produk perawatan kulit dan kecantikan Skintific meluncurkan produk dengan formula terbarunya yang dikhususkan untuk pemi...


Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan

Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Endress+Hauser Indonesia mendorong inovasi teknologi industri proses kontrol melalui forum sustainability recognition berta...