Sabtu, 18 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Total Investasi Daikin di Indonesia Capai Rp7,4 Triliun

Posted by: 560 viewer

Total Investasi Daikin di Indonesia Capai Rp7,4 Triliun
daikin

INFOBRAND.ID-Produsen pendingin udara (air conditioning/AC) asal Jepang, Daikin Industries, Ltd yang beroperasi di Indonesia dengan nama PT Daikin Airconditioning Indonesia mengumumkan total investasinya di telah mencapai Rp 7,4 Triliun hingga 2023 ini. Hal ini disampaikan, Budi Mulia, Direktur PT Daikin Air Conditioning Indonesia dalam acara peresmian kantor pusat terbaru di Jakarta (06/9/2023 ).

Investasi tersebut adalah total dari keseluruhan investasi yang sudah berjalan dan masih dalam tahap rencana, termasuk didalamnya adalah pembangunan dua pabrik barunya di Cikarang, Jawa Barat.

Pabrik 1 senilai Rp 3,3 triliun, saat ini sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan akan mulai beroperasi pada akhir 2024 dengan kapasitas produksi capai 1,5 juta set AC rumah tangga per tahun. Pabrik 2 direncanakan akan beroperasi pada 2028 dengan kapasitas produksi maksimum 500 ribu set AC rumah tangga dan 200 ribu set AC komersial. Estimasi nilai investasi pabrik 2 ini mencapai Rp 2,7 triliun.

IKLAN INFOBRAND.ID

Budi juga menyampaikan, pembangunan dua pabrik baru ini juga akan menyerap sekitar 4100 tenaga kerja baru yang direkrut dalam wilayah sekitar Cikarang dan beberapa SMK yang menjadi binaan Daikin Indonesia. Tak hanya itu, kapasitas produksi dari pabrik baru ini juga nantinya akan dinaikan hingga 1,5 juta set AC rumah tangga pada 2025 sehingga Daikin Indonesia bisa memulai ekspor ke luar negeri.

Investasi Daikin Indonesia mencakup investasi strategis yang mendukung pengurangan jejak karbon dalam operasional bisnis terutama dan pengembangan produk AC ramah lingkungan. Presiden direktur Daikin Shinji Miyata mengatakan, ada tiga aspek penting yang telah dilakukan Daikin Indonesia untuk mendukung pengurangan emisi karbon dalam produk AC itu.

Pertama, AC dengan teknologi inventer dan refrigeran atau freon R32 yang memberikan efisiensi penggunaan daya listrik dan menurunkan potensi pemanasan global (PWP). Kedua, adanya teknologi Global Platform (GPF) yang terkoneksi ke unit AC Daikin dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bisa mempelajari kebiasaan penggunaan AC di sebuah rumah atau Gedung dan mengolah datanya untuk membantu mengurangi biaya listrik secara otomatis. Ketiga, Daikin akan membuat aplikasi yang bisa memantau pergerakan dan penggunaan tabung freon miliknya untuk mengurangi jejak karbonnya secara global.

Semua upaya ini dilakukan untuk mendukung visi Daikin Global yakni Daikin Enviromental Vision 2050 yang terus digencarkan untuk mengurangi jejak karbon dalam menjalankan bisnisnya. Selain itu, di Indonesia hal ini juga selaras dengan target pemerintah menuju pembangunan berkelanjutan lewat aksi netralitas karbon di tahun 2060.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award

Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award
INFOBRAND.ID - Mie Sedaap raih Youth Choice Award sebagai Mie Instan Pilihan Gen Z di Jakarta Marketing Week 2024. Penghargaan ini diberikan kepada Mi...


BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth

BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth
INFOBRAND.ID, JAKARTA  – Yayasan Lions Indonesia (YLI) bersama dengan PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali menggelar BAF Lions Run. Tahun i...


Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 

Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand produk perawatan kulit dan kecantikan Skintific meluncurkan produk dengan formula terbarunya yang dikhususkan untuk pemi...


Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan

Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Endress+Hauser Indonesia mendorong inovasi teknologi industri proses kontrol melalui forum sustainability recognition berta...