Ahad, 12 Oktober 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Asia Pacific Fibers Resmi Tutup Pabrik di Karawang

Asia Pacific Fibers menutup permanen pabrik Karawang karena tekanan industri. Perusahaan fokus pada restrukturisasi dan operasional pabrik di Kendal.

Asia Pacific Fibers Resmi Tutup Pabrik di Karawang Pabrik tekstil Asia Pacific Fibers di Karawang resmi ditutup permanen akibat tekanan ekonomi dan industri.

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY), salah satu perusahaan tekstil nasional, mengumumkan penutupan permanen unit produksi pabrik kimia dan serat di Karawang, Jawa Barat. Keputusan ini diambil setelah sebelumnya operasional pabrik tersebut dihentikan sementara sejak 1 November 2024.

Dalam keterbukaan informasi kepada publik pada Senin (21/7), manajemen perusahaan menjelaskan bahwa penutupan ini merupakan langkah strategis menghadapi tantangan berat yang dihadapi industri tekstil, baik dari dalam negeri maupun global.

Baca juga:

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Manajemen POLY menyatakan, keputusan ini tidak terlepas dari tekanan kondisi global yang semakin sulit.

“Oleh karena itu, perusahaan akan mendeklarasikan penutupan permanen unit produksi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merevisi proyeksi bisnisnya berdasarkan operasi pabrik Kaliwungu-Kendal di masa mendatang,” jelas manajemen.

Beberapa faktor eksternal turut mempengaruhi keputusan ini, seperti kelebihan kapasitas produksi global, peningkatan tarif ekspor ke Amerika Serikat (AS), serta naiknya harga bahan baku. Sementara dari dalam negeri, perusahaan juga menghadapi ketidakpastian kebijakan, khususnya terkait penerapan bea anti-dumping dan revisi aturan importasi yang belum berpihak pada kebutuhan industri tekstil dalam negeri.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Ketidakpastian ini berdampak langsung pada penurunan permintaan produk tekstil di pasar domestik, sehingga semakin memperburuk kondisi operasional perusahaan.

Selama ini, POLY tetap melakukan pemeliharaan fasilitas pabrik Karawang dengan harapan dapat kembali mengoperasikannya. Namun, biaya perawatan yang tinggi membuat langkah tersebut tidak lagi efisien secara bisnis.

"Penutupan unit produksi di Karawang akan mengakibatkan pendapatan penjualan tahunan perseroan tahun 2025 dan seterusnya menjadi lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya," ungkap manajemen dalam keterangannya.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Dengan penutupan ini, POLY akan menyesuaikan kembali proyeksi keuangannya, termasuk melakukan revisi menyeluruh terhadap rencana operasional dan strategi pertumbuhan perusahaan. Langkah ini dinilai penting guna menyesuaikan arah bisnis dengan kapasitas produksi yang tersisa di pabrik Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Di tengah kondisi yang menantang, POLY juga tengah menjalani proses restrukturisasi utang bersama Kementerian Keuangan. Meski prosesnya diperkirakan memakan waktu lebih lama, manajemen tetap berkomitmen menyelesaikannya secara tuntas.

"Sejumlah upaya saat ini masih berlangsung untuk menyelesaikan restrukturisasi utang dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mencapai kesepakatan akhir atas perbaikan proposal yang diajukan perseroan, tetapi proses ini kemungkinan membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan," jelas perusahaan.

Ke depan, POLY berharap dapat memperoleh pendanaan baru dari para kreditur maupun investor untuk mengembangkan kembali fasilitas produksi yang tersisa serta memperbaiki kinerja bisnis secara menyeluruh.

Baca juga:

"Perseroan akan meneruskan proses restrukturisasi yang sedang berlangsung saat ini, untuk mencapai kesepakatan dengan para kreditur dan investor, sehingga perseroan berpeluang mendapatkan pendanaan untuk meningkatkan produksinya, meningkatkan fasilitasnya dan memperbaiki hasil usahanya untuk para pemangku kepentingan," tutup perusahaan.

 


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV