Building Brand Resonance & Reputation with CSV, Satukan Profit dan Nilai Sosial dalam Strategi Merek Modern

Surabaya (Desember 2025) - Penamuda Media resmi meluncurkan buku terbaru berjudul “Building Brand Resonance & Reputation with CSV” di tengah meningkatnya kebutuhan dunia bisnis untuk menyeimbangkan antara profitabilitas dengan tanggung jawab sosial.

Buku yang menghadirkan pandangan baru tentang bagaimana konsep Creating Shared Value (CSV) ini ditulis oleh para akademisi dan praktisi bisnis lintas negara, seperti: Assoc. Prof. Dr. Masmira Kurniawati, CIPE., QCRO., DSBIZ (Universitas Airlangga-Indonesia), Prof. Dr. Gancar Candra Premananto, CDM., QCRO., AIBIZ (Universitas Airlangga-Indonesia)., Assoc. Prof. Dr. Norizah Mustamil (UM-Malaysia), Assoc. Prof. Dr. Amera Sibghatullah (UiTM-Malaysia), dan Tri Raharjo, MM., CPR., CDMS (CEO TRAS N Co Indonesia sekaligus Founder Infobrand Group), sehingga menjadikan buku ini bukan hanya karya kolaboratif akademisi serta praktisi bisnis semata melainkan kolaborasi antar kampus dan negara.

Karya setebal 152 halaman ini, para penulis menjelaskan bahwa membangun merek bukan lagi sekadar tentang bagaimana perusahaan menjual citra dan persuasi kepada konsumen, melainkan bagaimana organisasi mampu menciptakan nilai bersama dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan. 

IKLAN INFOBRAND.ID

CSV, menurut tim penulis, merupakan paradigma strategis yang mengintegrasikan nilai sosial ke dalam strategi bisnis, sekaligus menjadi fondasi bagi reputasi merek yang autentik dan berkelanjutan. 

Pendekatan ini menegaskan bahwa reputasi tidak dibangun dari kampanye komunikasi semata, tetapi melalui tindakan nyata yang memberikan manfaat ekonomi dan sosial secara bersamaan.

Prof. Dr. Gancar Candra Premananto menjelaskan, konsep CSV yang diuraikan dalam buku ini bukanlah kelanjutan dari CSR semata, melainkan evolusi menuju model bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan. CSV menjadi alat strategis yang memungkinkan perusahaan untuk mengaitkan kinerja finansial dengan dampak sosial yang terukur. 

IKLAN INFOBRAND.ID

“CSV bukan sekadar konsep CSR baru, tetapi paradigma strategis untuk menghubungkan kinerja bisnis dan kesejahteraan sosial. Di era ESG dan keberlanjutan, CSV menjadi fondasi reputasi merek yang autentik dan beresonansi dengan publik,” ujarnya. 

Pandangan ini memperlihatkan bahwa penguatan nilai sosial perusahaan kini menjadi salah satu komponen penting dalam membangun brand resonance yang kuat dan dipercaya publik.

Buku Building Brand Resonance & Reputation with CSV memadukan teori, riset, dan praktik terbaik dari berbagai perusahaan yang telah mengimplementasikan CSV di tingkat global maupun lokal. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Melalui pendekatan berbasis bukti dan studi kasus yang mendalam, para penulis menghadirkan analisis tentang bagaimana perusahaan dapat mengubah orientasi CSR tradisional menjadi inisiatif CSV yang menghasilkan dampak nyata. 

Di dalamnya juga dijelaskan bagaimana integrasi CSV dapat meningkatkan brand equity, memperkuat hubungan dengan pelanggan, serta menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi organisasi. 

Salah satu bagian menarik dari buku ini adalah pembahasan mengenai pengukuran efektivitas sosial melalui pendekatan Social Return on Investment (SROI), yang menilai sejauh mana aktivitas sosial berkontribusi terhadap peningkatan reputasi dan nilai merek.

“Buku ini menyoroti berbagai dimensi strategis yang dapat diterapkan oleh perusahaan di berbagai sektor, termasuk etika bisnis, tanggung jawab sosial, transformasi CSR menuju CSV, serta peran keberlanjutan dalam membangun daya saing,” tambahnya.

Dengan struktur pembahasan yang sistematis dan bahasa yang mudah dipahami, buku ini diharapkan menjadi rujukan penting bagi akademisi, pelaku bisnis, pemasar, dan praktisi komunikasi yang ingin memahami peran CSV dalam membangun kekuatan merek di era ekonomi digital. 

Tri Raharjo, yang juga menjadi salah satu penulis buku, menegaskan, strategi CSV bukan hanya relevan bagi korporasi besar, tetapi juga dapat diterapkan oleh pelaku usaha menengah dan kecil untuk menciptakan diferensiasi dan nilai merek yang lebih kuat di pasar.

“Strategi CSV bukan hanya relevan bagi korporasi besar, tetapi juga menjadi peluang strategis bagi pelaku usaha menengah dan kecil untuk menciptakan diferensiasi dan memperkuat nilai merek mereka di pasar,” jelasnya. 

Selain berkontribusi pada pengembangan literatur akademik tentang CSV, buku ini juga memiliki nilai praktis yang tinggi karena menawarkan panduan implementatif bagi perusahaan yang ingin memperkuat citra dan reputasi melalui inisiatif sosial yang berdampak.