PGE Perkuat Inovasi Panas Bumi Lewat Teknologi Flow2Max®

INFOBRAND.ID, Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) memperkuat posisinya sebagai pengembang teknologi panas bumi melalui peluncuran Flow2Max®, solusi pengukuran dua fasa yang dipasarkan secara global bersama Ecolab. Peluncuran ini menandai langkah PGE dalam menghadirkan inovasi energi bersih yang dapat digunakan industri panas bumi internasional .

IKLAN INFOBRAND.ID

Direktur Operasi PGE, Ahmad Yani, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Ecolab membawa perusahaan memasuki fase baru pengembangan teknologi panas bumi. “Kolaborasi dengan Ecolab menegaskan bahwa PGE tidak hanya menghasilkan energi bersih, tetapi juga memperkuat rantai nilai panas bumi melalui inovasi. Teknologi ini menjadi langkah penting menuju Indonesia sebagai centre of excellence panas bumi dunia sekaligus membuka peluang ekspansi global bagi inovasi nasional. Peluncuran awal akan dimulai di Asia Tenggara melalui proyek percontohan di Indonesia dan diperluas ke Filipina. Teknologi ini juga dirancang untuk diproduksi massal dan diekspor, sejalan dengan visi PGE menjadi world class green energy company,” ujar Ahmad Yani.

Peluncuran Flow2Max® mendapat dukungan pemerintah. Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo, menyampaikan pentingnya inovasi tersebut dalam penguatan industri nasional. “Inovasi yang dilakukan PGE dan Ecolab ini sangat dibutuhkan untuk menarik investasi, meningkatkan TKDN, serta memastikan teknologi panas bumi terus berkembang. Pemerintah sepenuhnya mendukung upaya kolaboratif PGE dan Ecolab untuk memperkuat industri panas bumi Indonesia ke depan,” ujar Gigih.

Flow2Max® dikembangkan oleh Mohamad Husni Mubarok, Manager Production & Operation Excellence PGE, yang merintis teknologi ini sejak 2008. Flow2Max® mampu mengukur mass flow rate dan enthalpy dua fasa secara real-time tanpa menghentikan produksi sumur, sebuah kemampuan yang sebelumnya belum dapat dicapai teknologi industri panas bumi global. Husni mengatakan, “Selama ini belum ada teknologi yang mampu mengukur mass flow dan enthalpy secara real-time. Hari ini, kami membuktikan bahwa solusi yang dulu dianggap mustahil akhirnya dapat diwujudkan melalui Flow2Max®.” 

IKLAN INFOBRAND.ID

Teknologi ini juga mendukung investigasi cepat terhadap anomali sumur, sehingga dapat membantu operator meningkatkan keandalan dan efisiensi operasi. Flow2Max® telah memperoleh paten di enam negara — Indonesia, Selandia Baru, Filipina, Islandia, Amerika Serikat, dan Turkiye — sebagai bukti kesiapan untuk masuk ke pasar global dan menjadi produk teknologi panas bumi yang dapat dipasarkan secara internasional .

Integrasi Flow2Max® dengan 3D TRASAR™ Technology dari Ecolab diperkenalkan sebagai bagian dari sistem monitoring dan otomasi yang mendukung optimalisasi operasi panas bumi. Langkah ini memperluas kapabilitas pemantauan lapangan secara real-time dalam rangka efisiensi dan keberlanjutan operasional industri.

PGE saat ini mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang 1.932 MW, di mana 727 MW dioperasikan langsung oleh perusahaan, sementara sisanya melalui skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas tersebut mewakili sekitar 70% kapasitas panas bumi nasional dan mendukung potensi penurunan emisi hingga 10 juta ton CO₂ per tahun .

IKLAN INFOBRAND.ID

Melalui peluncuran Flow2Max®, PGE menegaskan komitmennya mendukung agenda dekarbonisasi nasional serta memperluas kontribusi Indonesia dalam industri panas bumi global. Inovasi ini menjadi bagian dari langkah perusahaan dalam memperkuat nilai rantai energi bersih dan pengembangan teknologi kelas dunia.