JAKARTA, INFOBRAND.ID - Babel Finance, penyedia jasa keuangan kriptografi yang terkemuka di dunia, hari ini membuka kantor pusat bisnis di Singapura, bernama Babel Asia, dan menunjuk Shanshan Yu sebagai Chief Executive Officer (CEO). Babel Asia akan meningkatkan status Babel Asia sebagai pemain global di sektor mata uang kriptografi, dan mengembangkan strategi perusahaan dalam kepatuhan regulasi.
Dengan ekosistem mata uang kriptografi yang berkembang pesat, Singapura menarik minat berbagai pelaku industri ternama asal Asia dan wilayah lain. Memiliki letak strategis di Asia Tenggara, kantor baru ini akan melayani lembaga keuangan konvensional dan kalangan individu dengan nilai aset tinggi (high-net-worth individual) di seluruh dunia. Babel Asia juga menjembatani kalangan investor arus utama dan menyediakan akses layanan keuangan kriptografi profesional.
"Singapura memiliki sistem hukum yang dapat diandalkan, industri pengelolaan aset yang bergengsi, dan pendekatan inovatif terhadap regulasi aset kriptografi. Dengan demikian, Singapura menjadi lokasi kantor pusat yang ideal. Pihak regulator di Singapura sangat ketat mengawasi praktik pencucian uang. Jadi, ketika kita memenuhi regulasi di pasar ini, aset-aset kriptografi akan semakin menarik di mata investor konvensional. Babel Asia, dipimpin oleh Yu, akan memperkuat kemampuan Babel Finance melayani investor global yang ingin mendiversifikasi portofolionya, yakni dengan menawarkan layanan-layanan kelas dunia dari Singapura," ujar Flex Yang, selaku CEO, Babel Finance.
IKLAN INFOBRAND.ID
Demi mengembangkan strategi Babel Finance dalam kepatuhan regulasi, Babel Asia berencana mengajukan izin-izin usaha yang relevan di Singapura. Kantor baru ini juga akan menjadi basis untuk aktivitas merger dan akuisisi pada masa mendatang. Secara bersama-sama, seluruh langkah ini akan meningkatkan misi Babel Finance dalam memperluas penggunaan layanan keuangan kriptografi arus utama.
Sebagai ujung tombak dalam rencana Babel Asia, Yu, sosok berpengalaman di sektor keuangan Singapura, sempat merintis karier di Bank of Singapore (SGX: O39), Development Bank of Singapore (SGX: D05), dan United Overseas Bank (SGX: U11). Pengalaman riil dalam dunia perbankan telah meningkatkan keahlian Yu dalam melayani investor konvensional. Dia juga menguasai keahlian penting dalam menjajaki iklim regulasi di Singapura dan menjalin hubungan dengan pihak regulator. Sebelum merintis karier perbankan, Yu ikut mendirikan usaha rintisan di bidang teknologi interaktif.
"Ekosistem kriptografi di Singapura tengah berkembang pesat berkat iklim regulasi finansial yang visioner, dan besarnya permintaan atas kelas-kelas aset alternatif di antara kalangan investor di negara ini. Perpaduan dari pengalaman perbankan dan semangat kewirausahaan akan mendukung Yu untuk mengeksplorasi industri teknologi finansial (tekfin) dan menangkap berbagai peluang bisnis," ujar Del Wang, Salah Satu Pendiri Babel Finance.
"Babel Asia mengambil langkah awal pada momen yang tepat, terutama ketika sektor keuangan konvensional di Singapura mulai berinteraksi dengan sektor kriptografi. Pihak investor dan regulator di negara ini memiliki pola pikir terbuka, serta ingin menjajaki kelas-kelas aset baru. Saya ingin mengembangkan tim kerja kami, khususnya merekrut tenaga profesional berpengalaman yang akan mempercepat rencana kepatuhan regulasi," kata Yu, CEO, Babel Asia.
