JAKARTA, INFOBRAND.ID - Pandemi belum kunjung selesai, omset berbagai perusahaan pun kini naik turun tidak stabil, namun satu Eminem ini berhasil membangkitkan diri dari dampaknya pandemic Covid-19 tahun ini. I Can Read, sebagai salah satu perusahaan yang berfokus pada pembelajaran Bahasa Inggris berhasil membuktikan dirinya mampu mencapai diatas target, bahkan di situasi sebelum pandemic pun pendapatannya tidak segemilang tahun ini.
Diketahui pada tahun 2021 ini terhitung I Can Read Bali dapat meraih enrollment yang mendaftar naik mencapai 300-600% dari tahun tahun sebelumnya . Ini menandakan I Can Read adalah suatu bisnis yang tahan krisis.
Menurut Rien Damayanti, selaku Centre Manager. Ia menyatakan “Kami sangat bersyukur dengan pencapaian ini ya, mengingat pandemic di tahun lalu kami sempat mengalami guncangan namun dengan adanya pembelajaran online dengan aplikasi yang semakin canggih serta meningkatnya kepuasan dari orangtua siswa sehingga mereka ikut mengenalkan program kami kepada kerabatnya, kami semakin percaya diri bahwa kami bisa bangkit dari keterpurukan.”
IKLAN INFOBRAND.ID
Ditanya lebih lanjut terkait bagaimana orang tua siswa ikut andil dalam promosi, Rien menambahkan “Orang tua siswa yang selalu mempromosikan secara tidak langsung di akun sosial media seperti Instagram yang membuat semua masyarakat di Bali menjadi tertarik dengan system pembelajaran Bahasa Inggris yang kami berikan, hal ini mempengaruhi melonjaknya angka pendaftaran murid di I Can Read. Kami berterima kasih untuk itu.”
Mengenai system pembelajaran di I Can Read Bali, Marko selaku perwakilan Owner dari I Can Read Bali mengatakan “Tahun ini kami juga berfokus pada promosi yang lebih intens di berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram serta berbagai konsep promo yang menarik sehingga merangsang minat orang tua agar para penerus bangsa ini semakin mahir dalam berbahasa inggris, kami juga menyediakan pembelajaran yang berbeda dengan aplikasi khusus yang bisa membuat anak-anak nyaman dan interaktif dalam belajar.”
Selanjutnya, Griselda, yang juga merupakan Owner I Can Read mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian yang di raih I Can Read di masa pandemi ini “Saya bangga mempunyai tim yang ikut mensukseskan I Can Read dan membuat semakin dikenal, terlebih di Bali sendiri juga ikut terkena dampak dari PPKM. Namun kami berhasil melewatinya dengan baik.”
Saat ini, I Can Read Bali mulai memasuki lagi pembelajaran berbasis offline setelah sekian lama menjalani pembelajaran daring di masa pandemik dengan PPKM Level 4, tentunya dengan selalu menerapkan prosedur kesehatan yang ketat dan pembatasan jumlah siswa yang hanya di isi oleh 4-6 orang anak per kelas.
Meski pandemi belum berakhir, tapi I Can Read masih akan terus melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia untuk membuka cabang selanjutnya di beberapa daerah. Tentunya, ini menjadi kesempatan bagi Anda yang tertarik berbisnis franchise di bidang pendidikan yang boleh dibilang sebagai salah satu bisnis yang anti krisis.
