INFOBRAND.ID-Dari Guangzhou, ia menyaingi pemain-pemain ternama, seperti Zara dan H&M. Kecepatan bersandarkan teknologi menjadi kunci suksesnya mengembangkan model on demand.
Ada yang berubah dalam keseharian Lindsay Firko. Dulu, wanita berusia 28 tahun ini sering menjadi pelanggan pusat-pusat perbelanjaan besar di sekitar tempat tinggalnya. Dia bahkan jarang keluar dari Target (toko pengecer) dengan lenggang kangkung. Tangannya selalu menenteng kantong penuh belanjaan.
Namun, itu tidak dilakukannya lagi. Sejak mengunduh aplikasi pengecer online Shein, kebiasaan belanjanya berubah drastis. Alih-alih menyusuri lorong-lorong toko favoritnya di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, Firko kini menghabiskan berjam-jam untuk menggulirkan layar (scrolling) Shein di gawai atau komputernya.
Setiap beberapa bulan, dia mengisi keranjang virtualnya dengan beragam barang: celana, rok, baju trendi dengan harga murah meriah, US$ 3 atau US$ 6 per potong, sampai barang-barang rumah tangga dan kecantikan, seperti matras mandi seharga US$ 2 atau dispenser sabun seharga US$ 5. Sesekali dia juga membeli barang unik yang tidak bisa dilewatkannya, seperti wig keriting untuk anjing peliharaannya, Bailey.
“Walmart, Target, toko-toko seperti itu... saya hampir tidak lagi pergi ke sana,” ujar Firko enteng.
Shein. Itulah tempat shopping favorit Firko sekarang. Dan, dia tak sendiri. Orang yang sejenis dirinya kian menyebar di AS dan sejumlah negara. Untuk belanja kemeja, kaus, jins, celana, sepatu, dan lainnya, mereka cukup berselancar secara daring di situs web serta aplikasi Shein. Kaki mereka tak perlu pegal-pegal lagi mengunjungi toko-toko pengecer tradisional, atau berjinjit memilih barang di rak yang tinggi. Sambil ngopi, cukup klik di depan layar, bayar, lalu barang diantar.
Diucapkan sebagai “she-in”, nama Shein mungkin tidak terlalu sering terdengar. Terutama bagi kita di Indonesia. Namun, jangan keliru. Sebab, bisa jadi ia merupakan perusahaan paling ambisius yang belum pernah Anda dengar. Setidaknya dibandingkan sesama pemain fast fashion papan atas semacam H&M atau Zara yang tokonya juga menjamur di Tanah Air.