Guna mempermudah survei lahan perkebunan, Perusahaan rintisan teknologi pertanian, 8Villages, meluncurkan aplikasi bernama DataHub.id. Dengan adanya DataHub, kini pengumpulan data lapangan di sektor pertanian dapat lebih mudah di atasi.
Hadirnya aplikasi DataHub sangat membantu bagi petugas atau surveyor lapangan, karena surveyor tinggal melakukan input data di lapangan dengan menggunakan aplikasi mobile berbasis komputasi awan. Sementara itu, petugas yang mendatangi suatu lokasi pun terlacak melalui GPS dan dapat diminta mengunggah dokumen tambahan berupa foto kunjungan lapangan. Hal itulah yang membuat Gia Pratama menghadirkan aplikasi tersebut. "Kami melihat perlu ada sentuhan teknologi dalam pengumpulan data pertanian. Dari situlah kami membangun DataHub sebagai platform digital untuk mengumpulkan data pertanian yang dapat dimonitor secara real time," ujar Head of DataHub.id di Jakarta Rabu (26/09/2018).
Sementara itu, seluruh data yang terhimpun melalui aplikasi mobile di gawai surveyor tersambung langsung dengan dasbor klien DataHub. Melalui dasbor itu, klien DataHub dapat mengamati secara langsung detail laporan dan distribusi data yang masuk di lapangan.
Selain itu, sistem kerja mesin di dalam platform dapat mengidentifikasi pola ketidakwajaran input data untuk merekomendasikan kunjungan ulang pada titik tertentu untuk mencegah potensi manipulasi data.
Gia berharap kedepannya dapat terus memunculkan inovasi-inovasi lainnya yang dapat membantu dan mempermudah proses penghimpunan data.
"Rencananya dalam waktu dekat kami menyediakan layanan dalam white label, dalam arti layanan yang dibangun bisa kami sediakan dengan penyesuaian by request sesuai keinginan klien," ujarnya.