Jum'at, 03 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Akhir 2021, Facebook dan Bain & Company Prediksi Konsumen Belanja Online Asia Tenggara Melonjak

Posted by: 1228 viewer

Akhir 2021, Facebook dan Bain & Company Prediksi Konsumen Belanja Online Asia Tenggara Melonjak
Ilustrasi belanja online/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAIND.ID - Facebook dan Bain & Company memperkirakan 70 juta orang berbelanja online di enam negara Asia Tenggara selama pandemi ini. 

Pasalnya, pemerintah di enam negara Asia Tenggara tersebut menerapkan kebijakan pembatasan atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. 

Walhasil, jumlah konsumen digital di Asia Tenggara diprediksi akan mencapai 350 juta hingga pada akhir 2021 ini dengan jumlah pembeli online yang mencapai 380 juta pada 2026.

IKLAN INFOBRAND.ID

Mengutip CNBC, Senin (20/9/2021), akhir tahun ini Facebook dan Bain memprediksi lebih dari 70 persen orang berusia 15 tahun ke atas di negara-negara yang disurvei melakukan belanja online.

Dari sekian negara yang disurvei, laporan Facebook dan Bain & Company menyebutkan, Indonesia negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara terus mengalami tingkat pertumbuhan tertinggi soal belanja online.

Indonesia diprediksi mempunyai populasi konsumen digitalnya yang tumbuh sekitar 15 persen, atau dari 144 juta pada 2020 menjadi 165 juta pada tahun ini.

Dengan pembatasan sosial yang masih terus berlanjut menjadi penyebab beberapa pasar dan e-commerce yang ada semakin gencar melakukan inovasi atau cara-cara lain untuk bertahan.

Pada Mei 2021 lalu, diketahui juga banyak responden menjawab telah terlalu banyak berbelanja online dan naik sebanyak 33 persen untuk 2020 dan 45 persen untuk 2021.  

IKLAN INFOBRAND.ID

Peningkatan tersebut dialami oleh masyarakat Singapura, Malaysia, dan Malaysia.

Proyeksi dan perhitungan dari pengeluaran belanja digital juga menjadi salah satu yang diteliti dengan rata-rata pertumbuhan 60 persen di 2021.

Di mana sebanyak USD 238 (Rp 3,38 juta) per orang pada 2020 naik menjadi USD 381 (Rp 5,42 juta) per konsumen.

Jika diakumulasikan, sektor ritel daring di seluruh Asia Tenggara melonjak dari 5 persen menjadi 9 persen pada tahun ini.

Angka ini menunjukkan percepatan yang lebih masif jika dibandingkan negara lainnya sepertin Brazil, China, dan India.
 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...