PT ANTAM Tbk (ASX: ATM, IDX: ANTM, ANTAM) dan PT Pos Indonesia (Persero) dengan bangga mengumumkan bahwa kedua perusahaan kembali melanjutkan kerjasama penjualan emas ANTAM di Kantorpos. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Direktur Pemasaran ANTAM, Tatang Hendra dengan Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia, Ihwan Sutardiyanta di Jakarta, Selasa (17/07). Kedua perusahaan optimis kesadaran masyarakat terhadap investasi dan kepemilikan emas sebagai lindung nilai semakin meningkat.
Direkur Pemasaran ANTAM mengatakan: “ANTAM menyambut baik kerjasama dengan Pos Indonesia tetap berlanjut. Bagi Perusahaan, sinergi ini merupakan salah satu kesempatan bagi Perusahaan agar mendukung penjualan emas ANTAM. Dengan 250 kantorpos, ANTAM berharap penjualan emas domestik dapat meningkat. Kami yakin saat ini kesadaran investasi masyarakat terhadap emas makin tumbuh dan menjadikan emas menjadi salah satu alternatif investasi”.
Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia, Ihwan Sutardiyanta mengatakan bahwa ANTAM dan Pos Indonesia telah memulai kerjasama penjualan emas sejak 6 Februari 2017 dan kini kedua perusahaan telah melakukan perbaikan dan pengembangan untuk meningkatkan mutu pelayanan. Selama kerjasama ini, Pos Indonesia mampu menjual sebanyak 30 kg emas Logam Mulia.
Dengan didukung jaringan Pos Indonesia yang tersebar luas di lebih dari 4.000 titik layanan akan lebih memudahkan masyarakat untuk membeli emas, baik di Kantor pos pemeriksa (Kprk) maupun Kantor pos cabang Dalam Kota (Kpc DK) dan Luar Kota (Kpc LK).
Hal ini merupakan sinyal positif bagi kedua perusahaan untuk melanjutkan kembali kerjasama penjualan emas.
Lebih lanjut Ihwan menyampaikan bahwa melalui kerja sama yang dilanjutkan pada hari ini, PT Antam dan PT Pos Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk dapat melayani masyarakat di pelosok negeri dari Sabang sampai Merauke dengan sinergi kekuatan masing-masing perusahaan.
Ihwan juga menjamin, bahwa program ini didukung oleh kehandalan teknologi informasi untuk proses pembelian/pemesanan dan transaksi pembayaran pengiriman (delivery) barang kategori barang berharga (valuable goods). “Sehingga data transaksi dapat terekam dengan benar, akurat, cepat, memudahkan proses rekonsiliasi, settlement dan pelaporan untuk keperluan pemantauan dan evaluasi, baik dari sisi perusahaan maupun dari sisi mitra,” terangnya.
Dalam kerjasama lanjutan ini, kedua perusahaan menambah layanan pecahan 100 gram emas dalam sistem penjualan emas di kantorpos. Hal ini sebagai bentuk respon kepada permintaan konsumen khususnya segmen korporasi. Pembelian emas ANTAM dapat dilayani di 205 Kantor pos pemeriksa di Indonesia. Pecahan emas yang tersedia di Kantor pos pemeriksa adalah 0,5 gram s.d 100 gram.
Harga emas Logam Mulia di kantorpos sama dengan harga emas batangan yang dijual di Jaringan Butik Emas Logam Mulia (BELM) milik ANTAM. Dengan pick up point di BELM terdekat, maka biaya kirim makin kompetitif. Untuk menambah kenyamanan dan keamanan konsumen, kini pengambilan emas ANTAM di kantorpos telah dilengkapi dengan password. Pembelian emas ANTAM di kantorpos dilayani pada hari Senin sampai dengan Sabtu pada jam kerja. Jenis pembayaran yang diterima adalah tunai, transfer dan debit.