JAKARTA, INFOBRAND.ID - Apa sih Asuransi? Meskipun namanya sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat, nyatanya masih banyak yang belum paham apa itu Asuransi.
Yang perlu diketahui, asuransi ternyata sebuah perencanaan keuangan, berupa proteksi yang berperan penting untuk memastikan rencana keuangan yang telah disiapkan dapat melindungi sehingga bisa mencapai tujuan.
Namun, masih banyak orang yang belum menyadari akan hal ini karena seringkali asuransi dianggap sebagai sesuatu yang rumit dan membingungkan. Banyak juga persepsi yang melihat asuransi adalah barang mahal dan memiliki proses klaim yang ribet.
Untuk lebih memahami asuransi, berikut beberapa hal mendasar yang perlu diketahui tentang asuransi:
1. Jenis-jenis Asuransi
Ada berbagai jenis asuransi yang tersedia, dari asuransi jiwa dan asuransi umum. Asuransi jiwa termasuk juga asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi penyakit kritis, sedangkan asuransi umum termasuk asuransi kendaraan, hingga asuransi properti. Yang terpenting dalam memilih asuransi adalah yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan keuangan, dan prioritas.
2. Jumlah Premi dan Periode Pembayaran Premi
Sebelum memutuskan memilih produk asuransi, bandingkannya dengan manfaat yang akan diterima. Setelah memutuskan untuk memiliki asuransi, yang harus diketahui adalah berapa banyak premi yang harus dibayarkan dan berapa lama harus membayarnya. Cek juga jadwal pembayaran premi, apakah bulanan, enam bulan, atau tahunan. Pelajari juga metode pembayarannya seperti transfer bank, pembayaran langsung, atau auto-debit, dan lainnya. Hal ini perlu dilakukan untuk mengatur cash flow keuangan nantinya.
3. Pelajari Manfaat dari Produk Asuransi
Setelah mengetahui jumlah dan periode premi, pastikan apa saja perlindungan yang didapatkan. Sesuaikan juga dengan apa yang kamu butuhkan. Misalnya, saat membeli produk asuransi kesehatan, jangan lupa untuk menanyakan penyakit apa saja yang dicakup, atau berapa batas maksimal perlindungan, dan juga rumah sakit rekanan asuransi tersebut. Jika memiliki riwayat penyakit kritis di garis keturunan, juga bisa pertimbangkan untuk memilih atau menambahkan manfaat penyakit kritis yang mungkin membutuhkan perlindungan lebih di masa mendatang.
4. Proses Pembelian dan Pengajuan Klaim Asuransi
Setelah memantapkan diri untuk membeli sebuah produk asuransi, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mempelajari dengan baik bagaimana proses pembelian, klaim, serta dokumen apa saja yang perlu dipersiapkan. Memastikan bagaimana proses klaim saat terjadi risiko.
Misalnya, untuk asuransi kesehatan, apakah sistem klaimnya cashless yang berarti tidak perlu mengeluarkan uang saat di rumah sakit rekanan atau reimbursement yang berarti akan menggunakan uang pribadi dulu yang nantinya akan diganti oleh perusahaan asuransi. Jadi jangan lupa juga untuk menanyakan dokumen yang harus dipenuhi ketika mengajukan klaim serta teknis pengajuan klaim serta pengiriman dokumen.
Demikian tadi penjelasan tentang Asuransi dan hal apa saja yang perlu diketahui. Di Indonesia, saat ini ada sangat banyak brand Asuransi, baik asuransi jiwa maupun asuransi umum. Untuk memilih produk mana yang terbaik, dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal tersebut.