Jakarta, INFOBRAND.ID – Teknologi Ultraviolet tipe C (UVC) sudah lama digunakan untuk menonaktifkan berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, spora, dan virus di udara, air, maupun permukaan benda. Melandanya pandemi COVID 19, memunculkan kembali penggunaan UVC di berbagai tempat. Beberapa perusahaan lampu mulai berinovasi menggunakan teknologi ini.
Begitu juga dengan hotel-hotel yang menjadi tempat persinggahan berbagai macam pengunjung. Hotel-hotel telah memasang teknologi UVC demi mencegah penularan COVID 19. Salah satunya adalah hotel Tentrem di Yogyakarta dan Semarang. Hotel populer milik bos Sido Muncul Irwan Hidayat ini merilis inovasi baru dalam memaksimalkan pencegahan virus Covid-19 bagi para tamu hotel, yakni dengan memanfaatkan teknologi ultraviolet melalui sinar ultraviolet tipe C (UVC) dari lampu LED (Light Emitting Diode).
“Tak hanya membuat penyesuaian pada prosedur standar operasional, Hotel Tentrem Yogyakarta dan Hotel Tentrem Semarang juga melakukan pengamanan ekstra, memastikan keselamatan tamu, melalui penggunaan teknologi ultraviolet untuk mensterilkan udara sehingga terbebas dari virus dan bakteri. Sinar UV yang digunakan adalah jenis lampu ultraviolet C,” kata Direktur Utama Sido Muncul sekaligus pemilik Hotel Tentrem, Irwan Hidayat.
IKLAN INFOBRAND.ID
Melansir BBC, Jumat (24/4/2020), radiasi sinar UVC dapat menghancurkan materi genetik dari bakteri dan virus dan mencegah partikel virus memperbanyak diri. Science Daily juga menyebutkan pengembangan LED ultraviolet mampu mendekontaminasi permukaan virus Corona.
Hal tersebut sejalan dengan inovasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang mengembangkan alat sterilisasi dan disinfeksi ruang isolasi pasien Covid-19 dengan mobile robot yang juga memanfaatkan sinar UVC.
Atas dasar ini, Hotel Tentrem Semarang dan Hotel Tentrem Yogyakarta mengaplikasikan penggunaan LED bermuatan UVC sejak awal September 2020. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang menurut beberapa penelitian berpotensi menular lewat droplet yang tersebar oleh transmisi udara (airborne).
Irwan menjelaskan, penggunaan lampu UVC dimodifikasi melalui pemasangan di jalur pendingin udara seperti AC.
“Penerapan teknologi lampu UVC di Hotel Tentrem adalah dengan menempatkannya di dalam AC atau saluran udara seperti ventilasi, terutama di bagian central Air Handling Unit dan Fan Coil Unit (FCU) yang ada di setiap kamar. Jadi, lampunya bukan sekadar asal dipasang,” ungkap Irwan.
IKLAN INFOBRAND.ID
Dikarenakan manusia tak boleh terpapar sinar UVC, Irwan menjamin keamanan tamu dan staf hotel dengan hanya mengaktifkan UVC selama dua hingga tiga jam di tiap ruangan, yang dilakukan untuk mensterilisasi virus dan bakteri di beragam tempat ketika kosong.
Irwan menambahkan bahwa beberapa tempat hotel yang disterilisasi menggunakan radiasi lampu UVC yakni setiap kamar dan area publik seperti lobi, restoran, ruang pertemuan, kids playground, pusat kebugaran dan spa. Lampu UVC diletakkan pada unit sistem pendingin udara dan diatur sedemikian rupa sehingga pendaran sinarnya tidak terinteraksi dengan makhluk hidup. Setelah itu baru diambil (dilepas) lagi.
“Modifikasi lampu UVC di sistem pendingin untuk mensterilkan permukaan dan udara sudah diakui. Biasanya digunakan di rumah sakit, di bagian farmasi, laboratorium, di ruang operasi, untuk mensterilkan alat medis,” tambah Irwan.
Manajemen Hotel Tentrem berinvestasi sebanyak Rp 3,6 miliar untuk membeli kurang lebih 1.100 unit lampu UVC dari merek dagang terkenal. Satu unit lampu UVC digunakan selama 15.000 jam, setelah itu harus diganti.
Biaya investasi yang tak sedikit itu adalah upaya Hotel Tentrem agar aktivitas sektor pariwisata tetap menggeliat di tengah pandemi. Menurutnya, keselamatan masyarakat tetap yang utama.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Ini salah satu upaya kami mengamankan masyarakat agar tidak takut bepergian dan bekerja. Hidup mesti berlanjut. Jika aktivitas ekonomi mandek, itu jauh akan lebih berbahaya,” ungkap Irwan.
Irwan berharap pemasangan teknologi lampu UVC dan segenap protokol kesehatan lainnya dapat membuat masyarakat dapat tetap beraktivitas dengan tenang, terutama ketika beristirahat di hotel.
“Kami berharap, tamu tetap dapat menikmati saat-saat yang menentramkan selama berada di Hotel Tentrem dengan rasa aman,” pungkas Irwan.
