Selasa, 30 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Coca-Cola Luncurkan Kemasan Botol Plastik Hasil Daur Ulang

Posted by: 1139 viewer

Coca-Cola Luncurkan Kemasan Botol Plastik Hasil Daur Ulang
Coca-Cola luncuran kemasan botol plastik hasil daur ulang/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Coca-Cola Indonesia meluncurkan kemasan botol yang terbuat dari 100 persen plastik PET daur ulang atau rPET (tidak termasuk tutup dan label) yang pertama untuk produk minuman oleh perusahaan di Indonesia, sebagai langkah untuk mendukung ekonomi sirkular kemasan plastik di Tanah Air.

Botol rPET sekarang tersedia untuk merek Coca-Cola Trademark, Fanta, Sprite dalam kemasan 390 ml, dan Sprite Waterlymon dalam kemasan 425 ml.

Dikatakan Presiden Direktur Coca-Cola Indonesia, Julio Lopez, botol kemasan rPET itu dibuat secara lokal di Amandina Bumi Nusantara, pabrik daur ulang yang didirikan oleh Coca-Cola Europacific Partners Indonesia bersama Dynapack Asia. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Di fasilitas tersebut, botol PET bekas pakai (pascakonsumsi) yang bersumber dari pasokan lokal diproses dan diubah menjadi botol baru untuk merek Coca-Cola.

"Botol kami memiliki nilai lebih dari penggunaan pertama karena dapat digunakan berulang kali, sehingga membantu mendukung ekonomi sirkular loop tertutup," kata dia di Jakarta belum lama ini.

Sebagai informasi, pabrik daur ulang tersebut juga berkolaborasi dengan yayasan nirlaba Mahija Parahita Nusantara yang didirikan oleh kedua organisasi tersebut. Yayasan ini mendukung penciptaan infrastruktur pengumpulan melalui pengembangan usaha mikro pengumpulan dan berpusat pada usaha sosial serta dukungan masyarakat.

Yayasan nirlaba inilah yang menyediakan bahan baku untuk fasilitas daur ulang dan yang terpenting, juga mendukung komunitas pemulung informal dengan pekerjaan yang stabil serta membuka akses terhadap layanan sosial.

Langkah yang dilakukan Coca-Cola Indonesia dalam menghidupkan ekonomi sirkular loop tertutup, menggarisbawahi komitmen perusahaan terhadap visi World Without Waste.

IKLAN INFOBRAND.ID

Visi tersebut mencakup tujuan untuk menggunakan setidaknya 50 persen plastik daur ulang dalam kemasan produk pada tahun 2030 dan ambisi untuk membantu mengumpulkan botol dan kaleng setara dengan yang dijual pada tahun 2030.

Dengan diperkenalkannya botol yang terbuat dari 100 persen rPET baru, Coca-Cola memberikan kontribusi terhadap tujuan tersebut di Indonesia, dengan mengurangi ketergantungan pada plastik baru dan menurunkan emisi karbon dalam proses produksi.

The Coca-Cola Company saat ini menawarkan setidaknya satu merek yang terbuat dari 100 persen rPET di lebih dari 40 negara di seluruh dunia.

Meski daur ulang, botol 100 persen rPET Coca-Cola diklaim tetap mempertahankan standar kualitas tinggi serta aman sesuai peraturan Indonesia dan standar global The Coca-Cola Company yang ketat.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Kulkas Side by Side POLYTRON, Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Kulkas Side by Side POLYTRON, Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali set...


Halal Bihalal, JNE Kembali Gelar Content Competition 2024

Halal Bihalal, JNE Kembali Gelar Content Competition 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan ekspedisi barang terbesar di Indonesia, JNE hari ini menggelar Halal Bihalal bersama media di Rampstar Kitchen, Jl....


Peluncuran FLEI Edisi ke 22: Tampil dengan Logo dan Tagline Terbaru

Peluncuran FLEI Edisi ke 22: Tampil dengan Logo dan Tagline Terbaru
INFOBRAND.ID-Franchise & License Expo Indonesia, FLEI EXPO 2024 edisi ke-22 akan kembali digelar pada 10-12 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran, Hall D2,...


Untuk Ke 3 Kali-nya Tekiro Mechanic Competition 2024 Kembali di Gelar

Untuk Ke 3 Kali-nya Tekiro Mechanic Competition 2024 Kembali di Gelar
INFOBRAND.ID-Semifinal dan Final Tekiro Mechanic Competition 2024 untuk para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Pulau&...


Error
Whoops, looks like something went wrong.