Prestasi apik dicatatkan PT Indah Golden Signature (IGS). Perusahaan pengekspor emas yang beralamat di Surabaya itu menjadi perusahaan pertama dari Indonesia yang terdaftar melalui Madrid Protocol. Atas capaian tersebut, PT IGS diberi penghargaan oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Benny Muliawan selaku Direktur PT IGS menerima langsung piagam penghargaan tersebut di MURI Mall of Indonesia, Selasa (05/02/2019). Pada kesempatan itu, Benny mengucapkan rasa terimakasihnya atas penghargaan dari MURI atas apresiasi yang diberikan kepadanya dan dia berharap atas pengakuan dari dalam negeri dan luar negeri tersebut, tetap bisa menjaga kualitas produk yang dihasilkan IGS dan diekspor terjaga dengan baik.
"Jadi perusahaan IGS adalah perusahaan pertama di Indonesia yang mendaftarkan merek internasional melalui sistem Madrid Protocol dan MURI memberikan penghargaan itu kepada saya," kata Benny seperti yang dilansir dari Bisnis, Selasa.
IKLAN INFOBRAND.ID
Merek IGS adalah merek pertama asal Indonesia yang berhasil tercatat lolos sebagai merek internasional pertama melalui mekanisme Protokol Madrid pada 4 Januari 2018.
Seperti yang diketahui, Protokol Madrid adalah perjanjian internasional yang mengatur pendaftaran internasional untuk merek. Dengan Protokol Madrid ini maka merek-merek dari Indonesia dapat melindungi mereknya terutama ke negara tujuan ekspor melalui pengajuan satu aplikasi saja.
Sebelumnya. PT IGS juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum dan HAM) RI Yasonna Laoly di Istana Wakil Presiden, pada 26 April 2018 bertepatan dengan Hari Kekayaan Intelektual (HKI) sebagai merek internasional pertama mendaftar melalui Protokol Madrid.
Benny berharap pada masa mendatang, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) kian gencar sosialisasi pendaftaran merek dan mesti tepat sasaran yaitu kepada para pelaku usaha bertujuan ekspor yang ingin mereknya terdaftar secara internasional.
