Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Dukung Transisi Energi Rendah Karbon, PLN Luncurkan Laporan TCFD

Posted by: 423 viewer

Dukung Transisi Energi Rendah Karbon, PLN Luncurkan Laporan TCFD
Ilustrasi energi rendah karbon/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT PLN (Persero) meluncurkan laporan bertajuk Task Force on Climate-Related Financial Disclosures (TCFD) untuk mendukung transisi energi rendah karbon.

Laporan tersebut berisi informasi penting tentang tata kelola, strategi hingga manajemen risiko yang berkaitan dengan dampak perubahan iklim terhadap bisnis PLN. Laporan itu juga mencakup roadmap dan strategi PLN untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen penuh mewujudkan visi Pemerintah Indonesia mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

IKLAN INFOBRAND.ID

Melalui laporan TCFD tersebut, PLN ingin meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan risiko dan identifikasi peluang yang berkaitan dengan perubahan iklim.

"Kami berkeyakinan akan mencapai NZE di sektor listrik pada tahun 2060. Secara rinci kami telah merancang tahapan transisi energi yang komprehensif serta membuka peluang kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan," kata dia dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (18/9/2023).

Dalam menjalankan transisi energi, PLN juga telah melakukan studi terkait kerentanan transisi energi menggunakan dua skenario iklim, yaitu representative concentration pathway (RCP) 4.5 dan RCP 8.5.

Studi tersebut memaparkan dampaknya terhadap permintaan listrik, ketersediaan air untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA), efisiensi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG),serta kinerja panel surya photovoltaik (PV).

PLN menyebut berdasarkan rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL), emisi GRK ditargetkan turun sebesar 98 juta ton CO2e pada 2030 dibandingkan dengan skenario business as usual. Sejalan dengan itu, intensitas emisi GRK juga ditargetkan menurun hingga 15,7 persen.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Untuk memantau progres transisi energi, PLN menggunakan beberapa metrik parameter seperti tingkat emisi gas rumah kaca, kontribusi energi bersih dari sumber energi baru terbarukan (EBT), dan keandalan infrastruktur kelistrikan," ujarnya.

Menurutnya lagi, pengelolaan risiko terkait iklim bukan hal baru bagi PLN. Pada 2012, PLN telah menerbitkan pedoman asesmen risk rating pembangkit untuk memetakan risiko-risiko fisik yang ada pada pembangkit-pembangkit PLN.

Risiko iklim merupakan salah satu parameter yang diperhitungkan dalam penentuan risk rating pembangkit. PLN kemudian memperluas cakupan aset yang dipantau dengan menerbitkan pedoman asesmen risk rating gardu induk di 2023.

"Laporan ini merupakan pelengkap dari laporan keberlanjutan PLN 2022 yang telah dipublikasikan sebelumnya. PLN berharap laporan TCFD dapat memberikan informasi yang berguna bagi berbagai pemangku kepentingan, pelanggan, dan masyarakat mengenai upaya PLN menghadapi tantangan dan peluang perubahan iklim," tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...