JAKARTA, INFOBRAND.ID - Baru saja umat Islam di dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah yang berlangsung penuh dengan kemenangan, setelah melewati pandemi covid-19 yang berlangsung dua tahun terakhir. Di negara kita, kemenangan itu ditandai dengan kebijakan pelonggaran berbagai kegiatan oleh pemerintah, yang disambut masyarakat dengan melakukan aktivitas berkumpul dengan anggota keluarga, termasuk melakukan mudik, membuat momen lebaran tahun ini menjadi semakin istimewa.
Demikian diungkapkan oleh Susilowati Ningsih, dalam kata sambutan saat membuka ajang penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2022 Fase 2, yang digelar Selasa (31/5/2022). Menurutnya, pelonggaran tersebut tentu saja diharapkan menjadi titik balik kebangkitan ekonomi di Indonesia, semoga meningkatnya aktivitas masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi yang dibarengi oleh meningkatnya konsumsi masyarakat.
“Dan yang perlu menjadi catatan adalah, ternyata pandemi covid-19 yang berlangsung dua tahun terakhir, semakin memperbesar ekosistem bisnis di ranah digital,” ungkap Susi.
IKLAN INFOBRAND.ID
Mengutip data terbaru We Are Social, pada Februari 2022, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 205 juta, yang berarti 73,7% dari populasi Indonesia telah menggunakan internet. Tidak hanya itu, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 191 juta orang, meningkat 12,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Tingginya pengguna internet dan media sosial tersebut, tentu saja harus menjadi perhatian bagi pelaku bisnis dan brand dalam menjalankan aktivitas bisnisnya terutama di ranah digital. Dengan meningkatkan aktivitasnya di ranah digital, maka sebuah brand akan semakin dikenal atau populer di kalangan masyarakat. Bahkan melalui aktivitas digital, sebuah brand juga dapat meningkatkan brand awareness, karena semakin akrab dengan konsumennya.
Pengguna internet dan media sosial yang terus tumbuh dari tahun ke tahun juga menjadi fokus INFOBRAND.ID dalam melakukan pengukuran popularitas brand di ranah digital melalui riset Indonesia Digital Popular Brand Index yang mengacu pada tiga parameter penilaian; Search Engine Based, Social Media Based, dan Website Based.
Berkat metode pengukuran yang kami lakukan pula, membuat riset kami diterima oleh market selama 26 kali penyelenggaraan, karena bermuara pada marketing campaign yang memang terjadi di ranah digital. Melalui riset tersebut, kami juga menyadari bahwa saat ini dan ke depan, ranah digital semakin menjadi ekosistem yang menjanjikan.
“Popularitas sebuah brand di ranah digital menjadi upaya untuk membangun brand awareness di benak konsumen yang kini semakin aktif di ranah digital, mulai dari situs pencarian, bahkan media sosial,” jelas Susi.
IKLAN INFOBRAND.ID
Sementara, untuk melihat brand-brand di Indonesia yang telah berhasil meningkatkan popularitasnya di ranah digital, melalui riset Digital Popular Brand Index, INFOBRAND.ID sebagai number one Brand Media bersama TRAS N CO Indonesia sebagai perusahaan yang fokus pada penelitian dan perkembangan brand di Indonesia, serta IMFocus Digimarketing Consultant selaku Certified Google Partner menghadirkan:
INDONESIA DIGITAL POPULAR BRAND AWARD 2022, merupakan penghargaan bergengsi bagi brand-brand di Indonesia yang telah sukses membangun popularitas serta meningkatkan aktifitas brand melalui media digital atau internet. Pemberian penghargaan kali ini merupakan penyelenggaraan ke-26, atau di tahun ke-8 untuk fase kedua.
“Penghargaan ini menjadi bukti akan pengakuan publik atas tingkat kepercayaan netizen terhadap brand peraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2022. Serta turut berperan dalam kemajuan teknologi dalam bisnis khususnya dalam digital marketing,” tutup Susilowati Ningsih.
