Menghadapi industri 4.0, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk kian mantap menerapkan strategi pemasaran di digital. Itu bisa dibuktikan melalui aktifitas yang dilakukan perusahaan yang serba digital, misalnya melakukan promo hingga proses pendistribusian.
Sri Utami Wati selaku Head of Human Capital & GA mengatakan bahwa Garudafood saat ini memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan memberikan pelayanan yang maksimal untuk para pelanggannya.
“Di dalam industri digital kami juga sudah siap, bahwa alat-alat kita dalam produksi itu semua sudah digital. Kemudian di industri 4.0 kami memanfaatkan teknologi untuk mendukung seluruh pekerjaan yang kita lakukan,” ujarnya kepada Infobrand.id, Selasa (13/11/2018).
Dalam proses pendistribusian produk, Garudafood menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Itu dilakukan guna memberikan kepuasan dan kemudahan terhadap para pelanggan setianya dengan mengutamakan produk yang berkualitas.
“Prentase saat ini memang orang lebih menggunakan digital, karena orang senang dengan kemudahannya. Untuk distribusi, orang-orang yang mengerti digital itu kita arahkan ke digital. Pemasaran kita juga sudah digital, marketplace pun sudah tidak konvensional lagi. Kami menggunakan Tokopedia, Lazada. Tapi di sisi lain kami tidak melupakan untuk pasar konvensional,” sambungnya.
Terkait penjualan di tahun 2018, Garudafood berada dalam tren positif. Meski sempat merasakan dampak perekonomian yang kurang begitu baik, namun Garudafood mampu memberikan kontribusi yang cukup baik.
“Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Garudafood lumayan bagus, lumayan challenge, di mana kondisi ekonomi tahun ini yang kurang baik. Tapi Garudafood masih growth. Itu bisa dibuktikan karena kita sudah IPO, itu artinya kita berkembang. Secara company kita masih growth,” pungkasnya.