Sabtu, 27 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Geber Inovasi Machine Learning, Hitachi Vantara Kenalkan Model Manajemen Baru

Posted by: 2159 viewer

Geber Inovasi Machine Learning, Hitachi Vantara Kenalkan Model Manajemen Baru
Hitachi Machine Learning

Hitachi Vantara, anak perusahaan Hitachi, Ltd. (TSE:6501) hari ini mengumumkan penambahan kapabilitas machine learningnya untuk membantu para ilmuwan data dalam mengamati, menguji, melatih, serta memindahkan model-model di dalam produksi. Sebuah inovasi dari Hitachi Vantara Labs, dikenal sebagai “Machine Learning Model Management.”

 

Seiring organisasi betransformasi secara digital, algoritma mereka menjadi keunggulan kompetitif utama - sekaligus berpotensi menimbulkan risiko. Model yang berada dalam masa produksi harus dipantau, diuji dan dilatih ulang terus-menerus sebagai respons terhadap perubahan, kemudian dipindahkan. Saat ini, pekerjaan tersebut melibatkan usaha secara manual dan, akibatnya, seringkali jarang dilakukan. Bila hal tersebut terjadi, ketepatan prediksi akan memburuk dan berdampak pada profitabilitas bisnis berbasis data.

IKLAN INFOBRAND.ID


David Menninger, SVP & Research Director, Ventana Research, mengatakan, "menurut penelitian kami, dua pertiga organisasi tidak memiliki proses otomatis untuk memperbarui model analisis prediktif mereka dengan lancar. Akibatnya, kurang dari seperempat model machine learning diperbarui setiap hari, sekitar sepertiga diperbarui setiap minggu dan lebih dari setengah diperbarui setiap bulan. Model yang sudah ketinggalan zaman dapat menciptakan risiko yang signifikan bagi organisasi."

 

Mempercepat proses model masuk ke dalam produksi: Langkah-langkah orkestrasi machine learning yang baru mendukung keahlian data dan fitur. Langkah-langkah ini mengevaluasi model dan meningkatkan keakuratannya menggunakan data produksi asli sebelum ditayangkan. Untuk penyetelan model lebih lanjut dan menghindari overfitting, tim operasi data dapat menyamaratakan model terhadap data uji produksi dengan menggunakan beragam teknik evaluasi antar validasi (cross-validation) and holdout.

 

Penyiapan dan pembersihan data spesifik algoritma - juga disebut sebagai "mil terakhir dari persiapan data" – sekarang menjadi otomatis. Tim operasi dapat menyesuaikan parameter model menggunakan GUI sederhana alih-alih menulis dan mempertahankan kode, yang membebaskan ilmuwan data untuk mengembangkan model baru.

IKLAN INFOBRAND.ID

 

Memaksimalkan keakuratan model dalam masa produksi: Setelah model diproduksi, ketepatannya biasanya menurun karena data produksi baru berjalan di dalamnya. Untuk menghindari hal tersebut,  beberapa evaluasi statistik baru membantu mengidentifikasi model yang terdegradasi. Visualisasi dan laporan yang kaya memudahkan untuk menganalisis kinerja model dan menemukan kesalahan. Saat pembaruan atau perubahan terjadi, model "penantang" baru dapat dengan mudah diuji A / B melawan model "juara" saat ini. Karena hasil tes dikembalikan lebih cepat, maka model bisa disesuaikan lebih awal.

 

 

Berkolaborasi dan mengatur operasi model pada skala: Banyak organisasi menuntut visibilitas mengenai cara algoritma membuat keputusan. Kurangnya transparansi sering menjadi penyebab dari kolaborasi yang buruk dalam kelompok-kelompok yang menerapkan dan memelihara model termasuk tim operasi, ilmuwan data, insinyur data, pengembang dan arsitek aplikasi.

IKLAN INFOBRAND.ID

 

Kemampuan baru dari Hitachi Vantara ini mendorong kolaborasi, menyediakan jalur data (data lineage) dari langkah-langkah model, visibilitas sumber data dan fitur untuk model. Transparansi yang lebih besar ini memungkinkan jaringan dan saluran data mudah dibagi, distandarisasi dan digunakan kembali di seluruh tim yang memungkinkan percepatan pembangunan aplikasi machine learning baru. Dengan memanfaatkan platform kelas enterprise, langkah-langkah model machine learning dimasukkan ke dalam saluran data dan dapat menjalankan volume data berskala besar di lingkungan yang sangat tersedia dan aman.

 

Machine learning dan Artificial Intelligence (AI) mengoptimalkan segalanya, mulai dari interaksi dengan pelanggan hingga operasi perusahaaan. Karena aplikasi-aplikasi ini berevolusi, ilmuwan data dan tim operasi TI perlu memindahkan model-model yang baru dilatih ke dalam produksi lebih cepat dari sebelumnya,sebelum, yang dapat menghilangkan akurasi, tahap kolaborasi dan governance,” kata John Magee, VP, product marketing, Hitachi Vantara.

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah

Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi, Nokia, mengumumkan telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi ja...


Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024

Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Bank DKI berkolaborasi bersama komunitas Mini 4WD dalam pergelaran Indonesia Mini 4WD Championship 2024 yang diselenggarakan d...


Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang

Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Indonesia Diecast Expo (IDEX) akan kembali digelar kegiatan acara untuk para pencinta diecast melalui gelaran Indonesia Diecas...


Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail

Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen pe...