Rabu, 08 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Genjarkan Visi Indonesia di 2045, Bappenas Usung Strategi Ekonomi Terbaru

Posted by: 1146 viewer

Genjarkan Visi Indonesia di 2045, Bappenas Usung Strategi Ekonomi Terbaru
Menteri Suharso

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan bahwa upaya Indonesia untuk optimalisasi penanganan pandemi Covid-19 berjalan beriringan dengan strategi pembangunan untuk mencapai Visi Indonesia 2045.

“Kita berharap pada 2045, Indonesia akan menjadi negara maju dan memiliki pendapatan kelima terbesar di dunia dengan pendapatan per kapita USD 23.000 dan lepas dari jebakan Middle Income Trap (MIT) pada 2036,” jelas Menteri Suharso saat menyampaikan Pidato Kunci Penutup dalam Webinar 50 Tahun Nalar Ajar Terusan Budi: CSIS dan Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia 2045 yang digelar daring, Rabu (4/8).

Akibat pandemi Covid-19 yang melanda tanah air sejak Maret 2020, ekonomi Indonesia yang terkontraksi di kuartal I 2021 masih berupaya bangkit, terutama agar tingkat kesejahteraan meningkat dan status Indonesia kembali menjadi upper middle income country seperti sebelumnya pada 2019 mengingat saat ini, status tersebut turun menjadi lower middle income country.

IKLAN INFOBRAND.ID

 “Kita berharap, base pada 2022 dengan pertumbuhan enam persen, maka trajectory PDB bisa dimulai pada 2029. Dunia terus berubah dan Indonesia harus siap dengan perubahan, maka Kementerian PPN/Bappenas mengoordinasikan penyiapan Redesain Transformasi Ekonomi Indonesia 2022-2045,” urai Menteri Suharso.

Selanjutnya, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan pentingnya redesain transformasi ekonomi pasca Covid-19 untuk meraih target tersebut.

Transformasi ekonomi yang memerlukan orkestrasi lintas sektor, lintas pelaku, dan lintas wilayah dilaksanakan melalui berbagai strategi, salah satunya adalah Green Economy atau ekonomi hijau yang bertujuan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

“Transformasi ekonomi adalah titik kunci untuk meningkatkan produktivitas dengan mengubah struktur perekonomian dari lower productivity ke higher productivity atau dengan meningkatkan produktivitas di dalam sektor tersebut,” urai Deputi Amalia.

Ekonomi Hijau juga menjadi bagian penting dari capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) yang tidak hanya menyasar perekonomian, tetapi juga target lain yang juga penting bagi Indonesia, seperti mitigasi pemanasan global hingga menciptakan lapangan kerja dan mendorong investasi.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Bata Tutup Pabrik, Begini Kata Kemenperin

Bata Tutup Pabrik, Begini Kata Kemenperin
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan penutupan pabrik sepatu Bata tersebut menunjukkan pentingnya investasi demi...


Cathay Pacific Tanam Seribu Mangrove di Pulau Pramuka

Cathay Pacific Tanam Seribu Mangrove di Pulau Pramuka
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Maskapai penerbangan Cathay Pacific menanam seribu pohon mangrove di Pulau Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu, guna mendukung...


Lakukan Inovasi Produk, Nojorono Kudus Siap Mendukung Perekonomian Nasional

Lakukan Inovasi Produk, Nojorono Kudus Siap Mendukung Perekonomian Nasional
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Nojorono Tobacco International (Nojorono Kudus) berkomitmen untuk terus berinovasi pada produk-produk yang dihasilkan guna...


Inovasi Pencucian, Primadona Giant Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Inovasi Pencucian, Primadona Giant Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Ketika waktu dan efisiensi menjadi kunci, tak ada lagi peralatan rumah tangga yang mewakili esensi ini selain mesin cuci. Mesi...