JAKARTA, INFOBRAND.ID – Sempat menyapa pecinta kopi di Indonesia pada 2005, pasang surut bisnis gerai kopi dialami Black Canyon Coffee, hingga akhirnya mereka menghilang dari peredaran. Saat ini, gerai kopi asal Thailand tersebut mencoba menyapa kembali pecinta kopi di Indonesia, tentunya dengan nuansa, konsep serta visi berbeda dari sebelumnya.
Rahadhian Inu K, Chief Executive Officer Black Canyon mengatakan, saat ini Black Canyon bertransformasi dari Black Canyon Coffee menjadi Black Canyon Coffee & Eatery, atau dari sebuah kedai kopi menjadi tempat yang menyajikan makanan, minuman dan kenyamanan.
“Black Canyon kini lebih segar, modern dan unik namun tetap mengedepankan pelayanan yang bersahabat. Kita bukan tempat makan, tetapi kalau mau makan di sini bisa, kita bukan tempat sarapan, tetapi kalau mau sarapan di sini juga bisa,” kata dia pada wartawan saat konferensi pers launching gerai kedua Black Canyon Coffee & Eatery di Gedung Nindya Karya, Jakarta Timur, Senin (13/12/2021).
Soal menu makanan, Rahadhian menyatakan, Black Canyon Coffee & Eatery menghadirkan menu makanan yang bervariasi dengan nuansa International Thai Food yang kaya akan rasa manis, asin, asam, dan pedas, seperti Tom Yum Goong, Pad Thai, Thai Salad, serta beberapa menu khas Indonesia dan sederet menu andalan lainnya.
Menurut Rahadhian lagi, Black Canyon Coffee & Eatery adalah tempat yang tepat untuk menikrmati varian minumarn kopi yang menggugah selera mulai dari Hot Espresso, Cappucinno dengan lukisan diatasrya (late art), Cha Thai Yen atau minuman teh khas Thailand yang mendunia.
“Menu-menu Black Canyon telah menjadi legenda dan suatu yang meninggalkan sejuta kenangan pada para penikmatnya. Tak heran Black Canyon selalu ditunggu kehadirannya oleh pelanggan setia dan pecinta kuliner pada umumnya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, koki dan barista yang dimiliki Black Canyon Coffee & Eatery telah melalui proses training khusus sehingga mampu menyajikan menu yang menggugah selera. Dan salah satu keunikan yang menjadi andalan Black Canyon adalah kemampuan para baristanya dalam menyajikan Hot Cappucinno dengan latte art (melukis kopi) langsung di hadapan pelanggan.
“Ini yang unik, di Black Canyon Coffee & Eatery kami menghadirkan penyajian Hot Cappucinno dengan late art langsung di hadapan pelanggan, atau kami menyebutnya dengan sebutan Latte Art on Table,” jelas Rahadhian lagi.
Pengembangan Bisnis
Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahu ini telah menghantam seluruh sektor perekonomian, bukan hanya di Indonesia, dampak pandemi Covid-19 juga dirasakan oleh masyarakat di seluruh dunia, namun bagi Black Canyon Indonesia justru hal tersebut dijadikan momentum untuk mempersiapkan diri menyambut kebangkitan pasca pandemi.
Caranya, yakn i melalui kerja sama dengan berbagai pihak. Seperti yang kali ini dilakukan dengan Nindya Karya.
“Kali ini kita bekerja sama dengan Nindya Karya, gerai ini (Black Canyon Nindya) mengadaptasi konsep New Normal melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat, peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan standar hygiene dan sanitasi, serta kebijakan vaksinasi untuk seluruh staf Black Canyon Nindya,” tegasnya.
Rahadhian pun mengapresiasi pihak Nindya Karya yang telah bekerja sama dengan pihaknya. Dikatakan Rahadhian lagi, pihak Nindya juga telah menawarkan beberapa propertinya untuk dijadikan gerai baru Black Canyon Coffee & Eatery. Meski begitu, kerja sama ini menurut dia adalah kerja sama profesional.
“Kita professional, kita hanya sewa tempat saja di sini (Gedung Nindya Karya), kita juga terbuka jika ada investor yang mau invest, tetapi sistemnya tidak lagi menggunakan franchise, jadi nanti kita yang tetap menjadi pengelola, kerja samanya hanya bagi hasil saja,” tegasnya.
Hal itu kemudian diamini Andri Suhendar, General Manager Head of Property Division PT Nindya Karya, Andri mengatakan, dirinya memang telah menunjukkan beberapa spot properti milik Nindya Karya yang bisa dikerjasamakan dengan Black Canyon.
“Ya, kita sudah kasih opsi beberapa spot properti kita seperti di Bandung dan beberapa kota lainnya di Indonesia pada Black Canyon. Sekali lagi saya tegaskan, ini murni professional, Black Canyon sekedar menyewa properti milik kita (Nindya Karya) saja,” tandasnya.