Jakarta, INFOBRAND.ID – Otoritas Jasa Keungan (OJK) merayakan hari jadi yang ke 9, pada Minggu 22/11). Perayaan yang digelar secara virtual tersebut diramaikan dengan konser amal untuk mengumpulkan dana yang akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
Sebelumnya, para pegawai OJK telah berinisiatif membantu masyarakat yang terdampak pandemi dengan mengumpulkan dana sebesar Rp20,6 miliar. Dana tersebut berasal dari gaji pegawai yang disisihkan sejak bulan Maret.
Selain itu, OJK juga menyalurkan Rp4,7 miliar berupa bantuan perbaikan sarana dan infrastruktur bagi masyarakat dan lingkungan sekitar kantor OJK di seluruh Indonesia.
Di kesempatan itu, OJK juga meluncurkan aplikasi UMKM-MU, yaitu platform digital dalam bentuk situs dan aplikasi yang dikembangkan oleh OJK untuk membantu UMKM binaan dalam memperluas akses pasar secara digital.
Dalam sambutan, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso meminta seluruh pegawai untuk terus bekerja keras dan menjaga integritas, sehingga OJK menjadi lembaga yang kredibel, serta bermanfaat bagi pelaku industri jasa keuangan dan masyarakat secara keseluruhan.
"OJK harus mendayagunakan soliditas internal untuk meningkatkan bakti dan kontribusi OJK bagi kemajuan sektor jasa keuangan Indonesia dan pemulihan ekonomi nasional," kata Wimboh dalam acara yang diikuti seluruh pegawai OJK di penjuru Indonesia.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut hadir memberikan ucapan selamat kepada OJK.
Presiden Joko Widodo lewat video menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada OJK. Ia meminta OJK untuk mengambil tanggung jawab lebih besar, juga berbagi beban untuk membantu para pelaku usaha kecil, menengah, maupun besar agar kembali produktif dalam menggerakkan roda perekonomian.
"Selamat ulang tahun ke-9 bagi OJK. Selamat bekerja keras dan memberikan dedikasi terbaiknya bagi kemajuan negeri," kata Jokowi.
Sementara, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan OJK memilik peran yang sangat strategis dalam melakukan pengawasan dan pengawasan yang terintegrasi dalam tumbuh kembang sektor keuangan, termasuk yang berskala ultra mikro, mikro dan kecil.
"Kiranya OJK dapat terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas sektor keuangan di Indonesia. Tingkatkan kapasitas dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di pusat dan daerah, sehingga hadirnya OJK dapat menjadi solusi bagi permasalahan dan tantangan industri keuangan di masa kini dan masa yang akan datang, terutama dalam masa pemulihan ekonomi sebagai dampak dari Covid 19," kata Ma'ruf.