Senin, 06 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

IDX Carbon Diresmikan, Stafsus Menteri Investasi: Kawal Terus Transformasi Industri Hijau

Posted by: 663 viewer

IDX Carbon Diresmikan, Stafsus Menteri Investasi: Kawal Terus Transformasi Industri Hijau
Ilustrasi industri hijau/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sebagai upaya penurunan emisi gas rumah kaca, Presiden Joko Widodo meresmikan perdagangan bursa karbon Indonesia atau IDX Carbon Exchange (IDX Carbon) pada 26 September 2023 lalu. Peresmian ini menandakan IDX Carbon sebagai sistem jual beli karbon pertama di Indonesia. 

Pada 2022, Indonesia berada pada urutan ke-6 penyumbang emisi karbon sektor energi terbesar di dunia dengan angka mencapai 691,97 ton. Adapun penyumbang emisi terbesar berada pada subsektor pengadaan listrik dan gas. 

Mengutip U.S Energy Information Administration, diperkirakan suatu pembangkit listrik tenaga fosil menghasilkan sekitar 0.3855535 kg karbon untuk setiap kWh yang diproduksi.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Tentu niat ini harus disertakan dengan usaha nyata untuk mencapai target tersebut. Melalui perdagangan bursa karbon dapat menjadi solusi inovatif dalam upaya mengurangi emisi,” kata Staf Khusus Peningkatan Pengusaha Nasional Kementerian Investasi/BKPM M. Pradana Indraputra dalam keterangan resminya dikutip Jumat (6/102/2023).

Perdagangan karbon melalui Bursa Karbon (IDX Carbon) merupakan proses jual beli kredit karbon, dengan kredit ini setiap perusahaan memiliki hak untuk mengeluarkan kadar karbon dalam batas tertentu dalam proses industri. 

Sebagai konsekuensi apabila perusahaan melebihi batas atas emisi karbon, diwajibkan membeli atau mengganti kuota karbon (carbon offset)  dan atau membeli sertifikat pengurangan emisi.

Bursa karbon ini, kata dia lagi, bisa menjadi solusi kreatif terutama bagi perusahaan untuk menyeimbangkan kegiatan bisnis dengan komitmennya menjaga lingkungan, lewat bursa pengurangan emisi bisa diperdagangkan secara terukur dan terstandar. 

"Perusahaan bisa mengoptimalkan efisiensi karbonya untuk mendapatkan untung. Upaya ini menjadikan ramah iklim itu kolaborasi, bukan konfrontasi antar pemangku kepentingan," ujarnya. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Stafsus Menteri Investasi termuda ini menilai, hal ini sejalan dengan tujuan ASEAN Investment Forum 2023 (AIF) yang digelar pada 2 September 2023 kemarin, yaitu untuk menyajikan prospek investasi ASEAN terkini kepada investor asing langsung. 

Hal ini diproyeksikan akan mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Salah satu area fokus utama dalam Forum Investasi ASEAN 2023 mencakup investasi yang mendukung transisi energi ramah lingkungan dan pasar karbon. 

“IDX Carbon menjadi bukti nyata AIF 2023 dalam mendukung transisi energi hijau terbarukan serta pembangunan berkelanjutan,” jelasnya. 

Melalui perdagangan bursa karbon menjadi salah satu cara perusahaan mewujudkan iklim investasi hijau. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai badan yang mengatur dan mengawasi perdagangan karbon ini memproyeksikan beberapa subsektor industri seperti Pembangkit tenaga listrik, Kehutanan, Pertanian, Limbah, Migas, Kelautan dan Industri Umum. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Sehingga dapat menjadi langkah awal perusahaan untuk berpartisipasi mewujudkan pengurangan emisi gas rumah kaca serta meningkatkan investasi dalam teknologi ramah lingkungan. 

“Sektor-sektor strategis seperti listrik, kehutanan, pertanian, dan industri harus terlibat aktif guna transisi energi bersih. Lewat bursa karbon, mereka didorong untuk mengoptimalkan efisiensi sumber daya alam agar bisnis tetap sustainable di masa depan,” paparnya lagi. 

Dengan demikian, implementasi perdagangan bursa karbon di Indonesia diharapkan dapat menjadi katalis bagi integrasi ekonomi nasional dengan pembangunan investasi hijau berkelanjutan di Indonesia. 

Selain itu, hal ini juga diharapkan akan meningkatkan minat perusahaan dalam upaya mewujudkan visi Indonesia net zero emission maksimal 2060 mendatang.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...