Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Indef: Sektor TIK Paling Cepat Pulih di Tengah Pandemi

Posted by: 1142 viewer

Indef: Sektor TIK Paling Cepat Pulih di Tengah Pandemi
Ilustrasi TIK/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menyebut teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan sektor paling cepat pulih dari hantaman pandemi.

"Teknologi itu malah yang paling cepat. Kenapa, bahkan ketika awal pandemi justru sektor informasi dan telekomunikasi itu justru yang trennya naik," kata dia dalam acara virtual, Rabu (15/9/2021).

Menurut Aviliani lagi, berdasarkan studi McKinsey, saat ini hampir semua sektor seperti pendidikan, travel, belanja, hingga pekerjaan mulai beralih memanfaatkan teknologi.

IKLAN INFOBRAND.ID

Hal itu, kata dia, akan bermuara kepada ekonomi digital. Adanya pandemi Covid-19 turut membantu percepatan ekonomi digital di Tanah Air.

"Hampir di semua sektor tidak hanya keuangan tapi juga kesehatan, tourism, itu juga akan menggunakan teknologi, dan sekarang sudah dimulai. Industri juga sekarang sudah memakai robot dengan menggunakan teknologi," kata dia.

​​​​Transformasi ke arah digital ini menjadi salah satu faktor yang membuat sektor TIK dapat pulih dengan lebih cepat. 

Aviliani mengatakan, dukungan dari perusahaan berbasis teknologi memiliki peranan penting dalam mengembangkan teknologi tersebut.

"Perubahan mendasar inilah yang saya katakan bahwa ini butuh daya dukung perusahaan berbasis teknologi dan turunannya, yaitu bagaimana mengembangkan terus karena teknologi ini berkembangnya begitu cepat," jelasnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Kita lihat contohnya adalah perbankan. Perbankan itu sekarang tidak berdiri sendiri, bahkan mereka berkolaborasi dengan fintech, berkolaborasi dengan perusahaan teknologi karena mereka merasa tidak perlu punya teknologi sendiri karena mereka melihat perubahan teknologi begitu cepat," paparnya lagi.

Oleh karena itu, Aviliani mengatakan perusahaan-perusahaan teknologi saat ini harus mulai mencari peluang membangun ekosistem dengan berbagai sektor yang ada di Indonesia.

"Kalau kita lihat model kolaborasi itu ialah yang cenderung dipilih oleh banyak perusahaan di Indonesia, terutama yang saya tahu adalah di sektor keuangan," tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...