INFOBRAND.ID – Sebagai salah satu inovasi produk non asbes berupa panel kalsium silikat, nama NusaBoard sudah cukup dikenal publik. Hal ini tak lepas dari strategi branding yang dilakukannya melalui ranah digital yang dinilai cukup ampuh dalam membangun sebuah brand. Wajar saja kalau merek yang berada di bawah naungan PT Nusantara Building Industries ini banyak dicari penggunanya di seantero negeri.
Budi Susanto, Direktur PT Nusantara Building Industries mengatakan pihaknya akan terus mengikuti perkembangan industri bahan bangunan saat ini dengan menyesuaikan “selera netizen” melalui konten yang edukatif, menarik dan relevan yang akan dipublikasikan melalui media digital.
“Karena pada dasarnya netizen ingin dengan mudah dan cepat ketika mendapatkan informasi melalui media digital. Salah satu langkah yang kita lakukan adalah memberikan respon yang cepat dan tepat,” tutur pria yang akrab disapa Budi ini dalam surat elektronik yang diterima redaksi INFOBRAND.ID, Senin (18/3/2019).
IKLAN INFOBRAND.ID
Dengan bantuan tim khusus, lanjut Budi, NusaBoard membuka layanan pelanggan Halo Nusa melalui live chat di website Nusaboard.co.id serta melalui Whatsapp Corporate untuk berinteraksi dua arah dengan pelanggan. Tujuannya, untuk meningkatkan interaksi di sosial media dengan memberikan pertanyaan melalui kuis seputar produk NusaBoard yang bersifat edukatif mengenai produk dan aplikasi NusaBoard.
“Karena kunci membangun citra positif adalah membuka interaksi dengan customer semudah mungkin dan membuat konten yang menarik. Dengan begitu, customer akan lebih mudah mencari informasi produk NusaBoard pada search engine, media sosial dan menghubungi melalui Halo Nusa,” jelas pria kelahiran Banjarmasin 38 tahun lalu itu.
Budi juga tak menampik dengan adanya komentar negatif tentang NusaBoard pada kolom ulasan di medsos perusahaan. Meski demikian pihaknya tetap melayaninya dengan baik secara cepat dan tanggap. “Dengan demikian akan ada solusi penyelesaian yang baik sehingga konsumen menjadi lebih loyal dan membantu kami dalam membangun image brand yang semakin baik,” tambahnya.
Menurut Budi, dengan berbagi informasi produk yang edukatif, relevan serta meningkatkan interaksi antara brand dengan konsumen baik offline dan online menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan persepsi positif konsumen serta loyalitas konsumen.
“Seperti ucapan Walter Landor: ‘Products are made in factory, brand are created in mind’,” pungkasnya. [ded]
