INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil meraih beberapa kontrak proyek baru di Ibu Kota Negara (IKN) seperti proyek gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,35 triliun.
“Terpilihnya Waskita Karya untuk pembangunan IKN karena rekam jejak dan portofolio yang mumpuni,” kata anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Untuk gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara rencananya akan dibangun di atas tanah seluas 50.678 meter persegi dan luas bangunan 33.312 meter persegi.
Gedung ini akan terbagi menjadi tiga bangunan yaitu Sekretariat Presiden, Mess Paspampres, dan Bangunan Pendukung.
Pembangunan ini membutuhkan waktu pembangunan selama 720 hari kalender dengan target penyelesaian pekerjaan pada akhir 2024.
Selain itu, Waskita juga berhasil memenangkan dua tender proyek jalan yaitu Proyek Tol IKN Segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang senilai Rp990 miliar dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp182 miliar.
Seperti diketahui Waskita sebelumnya berhasil membangun gedung-gedung pemerintahan atau swasta di tanah air, sebut saja gedung-gedung seperti Wisma 46 Jakarta, dan Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta.
BUMN Karya ini juga sebelumnya telah berhasil merenovasi Masjid Istiqlal, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Terminal 1, 2, 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Bandara Kertajati Jawa Barat, Terminal dan Sarana Bandara Ahmad Yani Semarang, Terminal Baru Bandara Minangkabau,, dan Terminal 1 Juanda Jawa Timur.