INFOBRAND.ID - Artificial Intelligence (AI) merupakan fenomena terkini di dunia IT, yang menjadikan berbagai profesi bisa jadi di masa depan akan tergantikan dengan kehadirannya. Setelah banyak profesi hilang dengan adanya perkembangan IT. Saat ini, beberapa profesi di dunia bisnis dapat hilang dengan kehadiran AI, contoh asisten, penulis naskah, konsultan kreatif.
Namun Departemen Manajemen FEB Universitas Airlangga telah mempersiapkan mahasiswa untuk mengelola bisnis dengan dukungan AI. Kesiapan tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain: Mengirim para dosen untuk mengikuti sertifikasi kompetensi professional AI for Business; mengadakan mata kuliah yang memahamkan mahasiswa mengenai nilai penting digitalisasii dan AI di antaranya untuk mata kuliah Literasi Digital dan Bisnis dan Transformasi Digital di S1 serta Sistem Informasi Bisnis di S2; proses belajar mengajar yang telah mengakomodasi penggunaan AI sebagai personal assistant baik di level S1, S2 maupun S3 dan juga mengadakan Seminar Internasional bersama para praktisi untuk mendiskusikan nilai penting penggunaan AI dalam dunia kerja bersama USM Malaysia.
Bagi Departemen Manajemen FEB Universitas Airlangga, kemajuan teknologi bukanlah hal yang harus dihindari, namun harus dijadikan supporting factor untuk kemajuan bisnis, termasuk penggunaan AI. Untuk itu rencana ke depan Manajemen FEB Unair adalah menyediakan pelatihan sertifikasi kompetensi riset berbasis AI.
IKLAN INFOBRAND.ID
Hal tersebut juga dinyatakan oleh Prof. Dr. Dian Agustia, SE., Ak., MSi. selaku Dekan FEB UNAIR yang menegaskan, mahasiwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis harus mampu memanfaatkan teknologi termasuk AI sebagai faktor pendorong kesuksesan bisnisnya. Dikatakan, mereka kami mengirimkan para dosen untuk memiliki sertifikasi kompetensi yang mengakomodasi perkembangan yang ada, juga merancang proses belajar mengajar yang bukan hanya klasikal, namun mampu memberi pengalaman nyata menggunakan teknologi.
Nur Habibah Zain salah seorang mahasiswa program Magister Sains Manajemen FEB UNAIR semester IV menyatakan, kolaborasi penggunaan AI membuat pengalaman belajar Saya menjadi jauh lebih menyenangkan. Dia bersyukur Departemen Manajemen tidak menutup mata dengan berbagai perkembangan dunia yang semakin futuristik.
Adanya penggunaan AI dalam pembelajaran membuat diskusi kelas semakin hidup. Berbagai alternatif solusi dibahas lebih dalam dengan critical thinking masing-masing mahasiswa sehingga memperkaya jangkauan pemahaman serta memperbesar peluang untuk implementasi ide baru. Penggunaan AI dalam pembelajaran ini membuat kami terbiasa menggunakan teknologi yang ada sehingga pembelajaran dapat lebih efektif dan efisien.
Hal yang sama juga disampaikan mahasiswa Magister Manajemen Valina Sinka Irawan juga menambahkan, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa AI kini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam pembelajaran maupun pekerjaan. Seperti dahulu saat internet mulai ada, internet menjadi suatu hal yang sangat aneh namun berguna untuk kemudahan pekerjaan manusia.
Sama hal-nya dengan AI, AI diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Hal yang saya temui dalam keseharian pembelajaran saya di Universitas Airlangga Magister Manajemen, terutama di dalam kelas Pemasaran Stratejik, dosen pengajar saya Bapak Gancar mengajarkan kepada saya dan teman-teman saya, bahwa penggunaan AI bukanlah suatu dosa, maupun kesalahan.
IKLAN INFOBRAND.ID
Namun, bagaimana cara kita sebagai manusia terutama mahasiswa bisa menggunakan AI dengan sebaik mungkin. Karena penggunaan AI tidak hanya sekedar seperti mesin pencarian, namun melatih mahasiswa untuk membuat “prompt” atau nashkah perintah yang komprehensif, sehingga AI dapat memberikan jawaban dan referensi yang komprehensif sesuai dengan standard pembelajaran.
“Menerima dan beradaptasi dengan perubahan, agar tidak tergeser oleh teknologi dan jaman, utilisasi AI bukan diperbudak oleh teknologi. Itu pembelajaran yang diberikan oleh MM Universitas Airlangga, yang mungkin tidak saya dapatkan ditempat lain,” jelas Valina.
