INFOBRAND.ID - Brand bukan hanya sekedar logo dan nama, tapi karakter, kumpulan pengalaman dari apa yang konsumen rasakan dan pikirkan, ketika mendengar dan melihat sebuah produk. Brand juga mengandung unsur produk, layanan, nama baik, review, sehingga konsumen percaya dan menggunakan sebuah brand. Karena itu membangun brand adalah bagaimana membangunnya di benak konsumen.
Namun perkembangan internet dewasa ini telah mendisrupsi cara konsumen mengenal sebuah brand. Konsumen mulai memanfaatkan smartphone, tablet, dan komputer untuk mencari sebuah brand. Dengan penetrasi yang dalam, pelaku brand harus beradaptasi, bagaimana hadir di media sosial, marketplace, dan beragam aplikasi digital, agar lebih mudah ditemukan dan digunakan oleh konsumen.
Demikian diungkapkan oleh Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia, dalam kegiatan IPTalk: Brand (H)ours dengan Tema Membangun Merek di Dunia Digital, yang diselenggarakan oleh Dirjen Kekayaan Intelektual (DJKI), Rabu (27/9/2023). Menurutnya, untuk menemukan produk yang dibutuhkan, saat ini konsumen melakukan pencarian di internet, seperti google search engine, marketplace, bahkan media sosial.
IKLAN INFOBRAND.ID
Dengan kebiasaan tersebut, maka penting bagi brand untuk dapat ditemukan di halaman pertama google. Dengan demikian maka akan berpotensi menarik calon konsumen. Untuk itu, ada beberapa cara dapat dilakukan, seperti memperbanyak liputan atau artikel terkait brand.
Diliput oleh media terutama media massa nasional sangat diperlukan. Karena media massa nasional, selain memiliki trafik yang tinggi, calon konsumen juga lebih percaya dengan berita dan artikel yang disajikan.
”Ketika brand diliput media online juga akan menambah reputasi, dan tras akan meningkat. Karena itu membangun hubungan dengan media juga diperlukan,” jelas Tri Raharjo.
Platform digital lainnya yang dapat dimanfaatkan, lanjut Tri Raharjo, adalah media sosial. Media sosial memiliki keunggulan sendiri, karena dapat digunakan sebagai sarana interaksi dengan konsumen, sehingga membuat engagement antara brand dengan konsumen menjadi lebih kuat.
Platform digital lainnya yang harus dimanfaatkan oleh brand adalah marketplace, sebagai channel penjualan produk yang ditawarkan sebuah brand. Bahkan pentingnya channel penjualan digital, tidak sedikit brand yang mengubah website yang dimiliki menjadi platform e-commerce.
IKLAN INFOBRAND.ID
Tidak hanya sebagai channel penjualan, marketplace juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat penerimaan sebuah brand. Karena melalui marketplace, brand dapat membandingkan tingkat keterpilihan dibanding dengan brand-brand yang lain di kategori yang sama.
Dari beragam aktivitas tersebut, menurut Tri Raharjo, pencarian dan ulasan di halaman internet untuk membangun brand awareness dan reputasi, media sosial untuk engagement, dan marketplace untuk mengukur sejauh mana keberhasilan sebuah brand dari aktivitas yang telah dilakukan.
Tri Raharjo pun menyebutkan, ada lima hal penting untuk membangun menjadi pemenang di era digital, yakni Brand Awareness yakni sejauh mana brand dikenal oleh konsumen, Brand Image bagaimana citra positif sebuah brand dimata konsumen, Brand Engegement seberapa dekat brand dengan konsumen, Brand Choice seperti apa tingkat keterpilihan sebuah brand yang dibuktikan dari review dan rating. Dan terakhir Brand Loyalty, sampai kapan konsumen akan menggunakan sebuah brand.
Adel Chandra, Koordinator Permohonan dan Publikasi Direktorat Jenderal Kekayaan dan Intelektual mengatakan, IPTalkMerek merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh DJKI, untuk mengedukasi para pelaku bisnis, terutama UMKM dalam menjalankan usahanya terutama di ranah digital. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh para pegawai DJKI mulai dari unit pusat, kantor wilayah, yang diharapkan ikut meningkatkan kekayaan intelektual.
Adel juga menegaskan, di era digital saat ini penting bagi merek hadir di ranah online, untuk mempertahankan sebuah merek, agar mampu bersaing dengan merek-merek lain yang saat ini semakin banyak. Terlebih lagi di marketplace, saat ini telah menjadi platform penting karena konsumen dapat memberikan review, sehingga siapapun dapat mengetahui tentang keunggulan sebuah brand.
IKLAN INFOBRAND.ID
”Hadir di marketplace merupakan praktif terbaik membangun brand di ranah digital,” ujar Adel.
Sementara itu, Dimas Kuncoro Jati, Senior Lead Public Polity and Governance Relations Tokopedia mengungkapkan, ada lima langkah membangun branding toko di marketplace antara lain; mengenali target pembeli, membuat pesan yang mudah diingat, membuat logo yang mendukung, memberikan pelayanan yang berkesan, dan memamerkan visual logo yang dimiliki.
“Ada banyak manfaat memiliki branding toko yang kuat, yakni lebih dikenal oleh pembeli, meningkatkan loyalitas pembeli, fleksibel dalam menentukan harga jual, meningkatkan kredibilitas toko, dan mempermudah launcing produk baru,” tutup Dimas.
