Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Menkop UKM: Kombinasi Saluran Pemasaran Daring-Luring Bantu UMKM

Posted by: 439 viewer

Menkop UKM: Kombinasi Saluran Pemasaran Daring-Luring Bantu UMKM
Teten Masduki, Menkop UKM/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menilai kombinasi penggunaan strategi yang menghubungkan berbagai saluran pemasaran secara daring sekaligus luring atau omnichannel, dapat meningkatkan pendapatan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Teten mengatakan, kombinasi saluran luring yang menarik perhatian konsumen saat melihat produk secara langsung dengan kehadiran daring, dapat meningkatkan pendapatan para UMKM secara signifikan.

Saluran pemasaran omnichannel bagi para pelaku UMKM bisa menjadi semacam peluang dan hal itu merupakan dampak transformasi digital yang melahirkan disrupsi atau peluang-peluang baru.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Produk UMKM yang tadinya tidak bisa menjangkau pasar yang lebih luas atau daerah yang strategis karena menyangkut biaya misalnya, sekarang sudah bisa berjualan. Artinya, tidak perlu lagi dipertentangkan antara daring dan luring karena ini peluang," kata dia di Jakarta, kemarin.

Menurutnya lagi, tidak semua pelaku UMKM bisa berjualan secara daring berskala nasional, karena kapasitas produksi yang terbilang kecil dan tak mampu memenuhi permintaan pasar dengan cepat. 

Meski begitu, tetap ada UMKM yang memiliki pasar utama lewat saluran pemasaran secara luring.

"Jadi sekarang ini memang metode pemilihan berjualan secara daring atau luring hanya soal pilihan," ujarnya.

Lebih lanjut Menteri Teten menjelaskan bahwa Pemerintah menerapkan pendekatan "sudut pandang helikopter" guna menciptakan bisnis model yang berkelanjutan sehingga terdapat keseimbangan antara platform bisnis global dengan lokal.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Pemerintah berusaha mengatur secara komprehensif, bukan menguntungkan satu atau dua pihak. Kita ini punya potensi jadi negara maju dan untuk itu kita harus memperkuat entrepreneurship dalam negeri, harus ada merek-merek lokal yang kuat dan kita harus bangga," tegas dia.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan pendapat mengenai pentingnya seluruh pihak dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama melindungi pasar dalam negeri agar tidak sampai dikuasai oleh produk-produk asing yang marak lewat kehadiran platform perdagangan secara elektronik yang bersifat global.

Dia menambahkan, masyarakat Indonesia harus berpikir untuk melindungi pasar dalam negeri. Pemerintah tahu kalau ada konsumen yang butuh barang murah atau ada affiliator atau reseller yang diuntungkan dari platform global. 

"Tetapi dalam jangka panjang kalau ekonomi dalam negeri produksi kita lumpuh, orang nggak punya pekerjaan, maka daya beli semakin jatuh. Itu juga harus dipikirkan," tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...