INFOBRAND.ID- PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPMX”, “Perseroan”) melanjutkan program rehabilitasi mangrove di muara sungai Kali Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menambah luas area rehabilitasi 2 hektar dan menanam 20.000 bibit mangrove.
Sejak program diluncurkan pada tahun lalu, saat ini total 3 hektar lahan di Kali Terang telah ditanami 30.000 bibit mangrove.
Komisaris MPMX, Tossin Himawan, menyampaikan program rehabilitasi mangrove merupakan salah satu dari strategi keberlanjutan (sustainability) Perseroan di bidang lingkungan hidup dalam payung MPM Green Action.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Melalui program ini, Perseroan ingin ikut berpartisipasi aktif dalam pengentasan pemanasan global. Mangrove tidak saja dapat mengembalikan fungsi ekosistem dan lingkungan, tetapi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Program ini merupakan aksi nyata Perseroan untuk mendukung mitigasi dampak perubahan iklim dan mengimplementasikan praktik-praktik terbaik untuk mewujudkan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Banyak pengembangan yang bisa kami lakukan di sini, baik berupa penambahan penanaman bibit, maupun peningkatan keterampilan dan kemampuan para petani binaan dan nelayan setempat sehingga program akan menjadi program jangka panjang,” imbuh Tossin Himawan dalam keterangan pers, Selasa (20/6), di Jakarta.
NTT sendiri merupakan salah satu wilayah operasional dari MPM Honda Jatim sebagai distributor tunggal motor Honda. “Perseroan memiliki visi untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional kami,” timpal Vinensia Kenanga, Corporate Secretary MPM Honda Jatim.
“Fokus kami dalam melakukan program rehabilitasi mangrove di wilayah Desa Golo Sepang untuk membantu pelestarian wilayah pesisir pantai NTT sekaligus berupaya meningkatkan kesejahteraan penggiat mangrove, nelayan, dan seluruh warga desa,” jelasnya lagi.
IKLAN INFOBRAND.ID
Pada kesempatan itu, komisaris beserta jajaran manajemen Perseroan, para penggiat mangrove, aparat desa dan kecamatan, serta tokoh masyarakat setempat berkunjung ke lokasi untuk meninjau kegiatan rehabilitasi mangrove di Muara sungai Kali Terang.
D tahun 2023 ini, kegiatan rehabilitasi tidak hanya sebatas menambah luas lahan dan jumlah bibit mangrove, namun dilakukan juga pembangunan pembibitan mangrove (mangrove nursery) dengan membangun bedeng persemaian dan melalukan penataan bibit mangrove dan inisiasi pembangunan ekowisata mangrove.
Termasuk mengadakan pelatihan budidaya kepiting bakau (sustainable fisheries) untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat serta membangun apartemen kepiting bakau untuk meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat.
IKLAN INFOBRAND.ID
