Bagi kaum perempuan kosmetika sudah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Ragam brand kosmetik juga beredar di pasaran. Namun, bagi perempuan Muslim harus dicermati dalam memilih kosmetika apakah sudah bersertifikat halal atau belum.
Kosmetik dengan brand ‘Safi’ asal Malaysia baru-baru ini berhasil mengantongi izin sertifikat halal MUI. Lini kecantikan ini memiliki konsep yang tak jauh berbeda dengan Wardah asal Indonesia. Namun, Safi lebih berfokus pada skin care daripada kosmetik.
Rangkaian produk halalnya pun beragam. Mulai dari esens yang terbuat dari ekstrak emas, pelembap wajah, sampo, sabun, body lotion, pasta gigi, dan masih banyak lagi.
IKLAN INFOBRAND.ID
Berdiri sejak 1987, Safi jadi merek kosmetik pertama Asia yang berhasil mengantongi sertifikasi halal dari dua negara berbeda. Yaitu Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi perempuan, dalam waktu dekat, Safi akan segera hadir untuk memperkaya industri kecantikan halal di Tanah Air.
Sementara, label halal yang diklaim Safi meliputi berbagai aspek. Mulai dari bahan yang digunakan, perawatan mesin atau alat, teknik pengolahan produk, dan masih banyak lagi.
“Tak hanya bahan yang perlu halal, tapi juga prosesnya. Mesin yg digunakan, tangki yang digunakan, terkontaminasi dengan bakteri atau hewan yang haram atau tidak.
Itu yang selalu kita jaga,” ujar General Manager Safi, Toh Mong Sah.
IKLAN INFOBRAND.ID
Dikatakan Mong Sah, pembuatan sertifikasi halal MUI jauh lebih ketat dan rumit dibanding JAKIM.
“MUI lebih ketat dibanding JAKIM. JAKIM tidak minta sertifikasi halal untuk pewangi, tapi MUI iya,” kata dia.
Tak hanya halal, keunggulan Safi lainnya yakni dengan mengusung konsep non-animal testing dan vegan. Nantinya, Safi akan bisa didapatkan di gerai Watsons atau Guardian. Harga yang dibanderol pun berkisar Rp 40 ribu hingga Rp 100 ribuan.
