INFOBRAND.ID-Perayaan tahun baru Imlek setelah dicabutnya PPKM menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat mengunjungi Central Park Mall untuk menghabiskan libur hari raya Imlek.
Seperti salah satu pengunjung bernama Nathan saat dijumpai Jurnalis BTV mengaku awalnya hanya iseng saja bersama keluarga mendatangi mall tersebut di saat libur Imlek.
“Sama keluarga kita datang mau nonton barongsai ternyata ada acaranya di sini, ada barongsai sama kembang api juga di depan jam 19.00,” ujar Nathan.
Sementara Feli, pengunjung lainnya juga hadir bersama anaknya ingin menyaksikan kebolehan dari World Class Lion Dance yang akan tampil. Ia mengaku selain excited mau melihat pertunjukan barongsai dan kembang api, ada hal lain yang menjadi daya tarik untuk datang ke Central Park saat libur Imlek.
“Di Central Park ini makanannya ya sama ada tamannya. Jadi mall ini enak dan nyaman untuk ke sini begitu ya sangat menyenangkan terus sangat bagus dekorasinya,” kata Feli.
Laguna Atrium Central Park Mall disulap dengan dekorasi ala Old Shanghai Theater. Rangkaian acara dimulai dari Yusheng Ceremony sebagai pembuka, yaitu tradisi dalam menyambut Tahun Baru Imlek berupa hidangan salad dengan berbagai macam isian, juga ikan segar yang disantap dengan cara unik – dengan diaduk dan diangkat setinggi-tingginya. Dilanjutkan dengan penampilan Bian Lian, atraksi barongsai dari World Class Lion Dance dan tari naga.
Kemudian tarian God of Fortune and Flower Dance Art Performance dan penyanyi Delon. Selanjutnya ditutup dengan pesta kembang api dengan menembakkan 8.888 kembang api ke langit malam di depan salah satu Mall Jakarta Barat itu.
Dengan kembali digelarnya semarak Imlek di Mall Central Park, Manajer Markom Central Park mengungkapkan harapannya terhadap tahun ini supaya kita semua dapat diberikan kesehatan, kebahagiaan dan rejeki. Dia juga berharap dengan disabutnya PPKM di Indonesia ini bisa meningkatkan perekonomian Tanah Air, terlebih untuk sektor pusat perbelanjaan.
“Meningkatkan ekonomi di shopping center kemudian ekonomi Indonesia dan juga semakin membuat orang tuh percaya 100% untuk kembali berbelanja di shopping center,” tutur Dorothea Amanda kepada Jurnalis BTV.
Saking padatnya, Dorothea sendiri tidak bisa memastikan berapa jumlah pengunjung. Tetapi yang jelas, di dalam mall ada ribuan orang yang datang dan ini mengalami kenaikan cukup signifikan ketimbang tahun sebelumnya ketika Indonesia masih ada PPKM.
"Ada peningkatan, jadi memang jumlah pengunjung itu sangat berkaitan dengan regulasi pemerintah, begitu regulasi pemerintah itu sudah membebaskan sudah pasti (jumlah) pengunjung mall itu juga naik," tambah dia.