Program Suluh Rimbo Milik PT. Sari Aditya Loka Join Penjurian Top CSV Award 2021
Posted by: Suci Marifah | 01-10-2021 15:50 WIB | 2775 views

JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT. Sari Aditya Loka dikenal sebagai perusahaan yang memiliki Visi sebagai Perusahaan Agribisnis yang paling produktif dan Inovatif di dunia dan Misi menjadi panutan dan berkontribusi untuk pembangunan serta kesejahteraan Bangsa. Bergerak di bidang perkebunan dan industry Kelapa Sawit. Perusahaan pengelola Kebun Sawit seluas 5479 hektar ini dengan total area tertanam seluas 5020 hektar.
Selain itu, perusahaan ini juga mengelola banyak proyek perkebunan plasma dengan luas tanam 2858 hektar. Perusahaan juga memiliki pabrik pengelolahan minyak sawit dengan kapasitas pengelolahan 120 ton/jam.
Dalam menjalankan program tanggung jawab sosialnya, PT. Sari Aditya Loka memiliki program Suluh Rimbo, yaitu Implementasi Pusat pembelajaran Komunitas untuk Masyarakat Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun dan Merangi di Provinsi Jambi.
Program ini di latar belakangi dari Warga SAD masih terbiasa dengan pola hunting & gathering di dalam Hutam. Sementara itu hasil dari kegiatan ekonomi tersebut penuh dengan ketidakpastian serta Pengetahuan dan ketrampilan warga SAD terkait konsep budidaya masih relatif kurang.
Sementara itu, Program Suluh Rimbo sendiri memiliki Pendirian 2 unit kebun pembelajaran budidaya untuk SAD wilayah Merangin dan Sarolangun, Penyuluhan dan Diskuis Terfokus terkait budidaya teknis, Penyediaan komoditas pertanian, perikanan dan peternakan sesuai minat masing-masing warga.
Tujuan dari program ini adalah mengenalkan konsep budidaya kepada warga SAD baik peternakan, perikanan dan pertanian, memfasilitasi usulan kegiatan ekonomi budidaya setiap KK berdasarkan minat warga, mengenalkan konsep pengelolaan keuangan modern, dua unit kebun pembelajaran menjadi sumber ketahanan pangan warga.
Berkat proogram baru tersebut, PT. Sari Aditya Loka berhasil masuk dalam nominasi penjurian Top CSV Award yang diadakan oleh Infobrand.id bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia yang digelar, Senin (27/9/21).
Untuk targetnya sendiri, Sinung Rahardjo perwakilan dari PT. Sari Aditya Loka menjelaskan “Kami membidik Warga SAD mengenal proses budidaya, serta SAD memiliki sumber pendapatan alternatif baru dari suatu proses kegiatan budidaya, dan SAD tidak bergantung penuh kepada kegiatan hunting and gathering.”
Diketahui, proses pembelajaran di kegiatan Suluh Rimbo ada berbagai macam, salah satunya adalah Penyuluhan dan Pelatihan Rutin Non Teknis dimana didalamnya memfasilitasi pembuatan 12 Buku Tabungan, Diskusi terfokus terhadap permasalahan teknis yang dihadapi, Proses Pendampingan terhadap pengelolaan demplot maupun milik pribadi, dan yang sedang ON Process ada Demplot tanaman obat kerja sama dengan UNJA – Matching Fund.
Selain itu, ada juga supporting program seperti akses layanan umum guna Pembagian rutin bahan makanan setiap bulan untuk 313 KK, Layanan Pendidikan – 391 Siswa, Layanan Kesehatan, dan Fasilitasi Layanan Kependudukan.
Sedangkan untuk dampak kegiatan dari Porgram Suluh Rimbo ini ada 2 dampak, yaitu untuk Internal dan Eksternal Perusahaan. Untuk internal sendiri program ini merupakan Wujud Implementasi Misi Perusahaan yaitu Menjadi panutan dan berkontribusi untuk pembangunan serta kesejahteraan Bangsa, juga pemenuhan kaidah ISPO dan PROPER yang berdampak terhadap keberlanjutan Perusahaan, Perusahaan juga mendapatkan pandangan positif dari stakeholder melalui awarding maupun kerja sama multipihak serta mengurangi kesenjangan sosial antara Perusahaan dan warga transmigrasi dengan warga SAD sehingga berdampak pada keberlanjutan perusahaan.
“Sedangkan untuk Eksternal, 74 KK saat ini kami telah memiliki sumber pendapatan alternatif dari bidang perikanan, peternakan, hortikultura, karet, rotan jernang dan jual beli ( reseller), Warga SAD mula mengenal kegiatan budidaya dan mempraktekkan sharing ilmu pengetahuan dari Program Suluh Rimbo, 12 KK SAD telah mengenal tata cara pengelolaan keuangan modern melalui perbankan, Warga SAD memiliki sumber ketahanan pangan dari kebun percontohan yang telah dibangun bersama, Warga SAD tercukupi kebutuhan dasarnya mulai dari pemenuhan pangan, Kesehatan dan Pendidikan.” tambah Sinung.
Menanggapi pemaparan presentasi yang dihadirkan oleh PT. Sari Aditya Loka, Drs. Mas Achmad Daniri, MEc, selaku Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance (2019) dan Anggota Dewan Pakar KNKG serta Ketua Umum Asosiasi GRC Indonesia menyatakan “Saya sangat PT. Sari Aditya Loka dalam menjalankan kegiatan ini, karena para stakeholder yang terkait juga terjun langsung membantu dan tidak hanya berjalan sendiri-sendiri atau dibebankan hanya kepada perusahaan saja”
Sebagai informasi, TOP CSV Award 2021 merupakan sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan atau brand yang telah berhasil menjalankan program “creating share value”. Top CSV Award terselenggara berkat kerjasama INFOBRAND.ID sebagai Indonesia number one brand media, bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia sebagai perusahaan yang fokus pada penelitian dan perkembangan brand di Indonesia, dan Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Airlangga.
Penjurian dilakukan oleh Dr. Gancar C Premananto, CMD, selaku Head of Management Department FEB, Universitas Airlangga, dan Senior Consultant & Mentor CSV, Tri Raharjo, selaku CEO TRAS N CO Indonesia, sekaligus Founder Komunitas Indonesia Brand Network, dan Drs. Mas Achmad Daniri, MEc, selaku Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance, Pakar Good Corporate Governance (GCG), dan Penulis Buku Lead By CSV.
Susilowati Ningsih, CEO INFOBRAND GROUP mengatakan, setelah proses penjurian, dan pengumuman serta masuk dalam Nominasi TOP CSV Award 2021. Sedangkan penghargaan TOP CSV Award 2021 akan diberikan bersamaan dengan pengelangaraan Webinar Nasional pada tanggal 14 Oktober 2021, dengan Tema "CSR to CSV", yang bertujuan mengedukasi
Baca berita lainnya di Google News