PT Kereta Api Indonesia (KAI) siap menambah 19 lokomotif baru. Hal itu dilakukan untuk mempermudah sekaligus mempercepat pendistribusian barang-barang logistik.
Pasca peraturan pemerintah yang melarang truk besar pengangkut barang-barang logistik melintas di jalan tol, PT KAI langsung bergerak cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Hasilnya, PT KAI akan menambah sebanyak 19 lokomotif guna membawa barang-barang logistik agar cepat dalam proses pendistribusian.
"Sekarang ada 278 lokomotif. Kita berharap akan tambah 19 lokomotif yang akan datang khusus untuk barang," ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Dengan bertambahnya lokomotif, PT KAI berharap mampu mendistribusikan barang-barang logistik dengan muatan yang lebih banyak sehingga ongkos transportasi barang bisa lebih terjangkau.
Perlu diketahui, pemerintah saat ini tengah fokus untuk mengurangi truk obesitas pengangkut barang-barang yang ditemukan banyak melintas di jalan tol. Saking beratnya angkutan barang, melintasnya truk obesitas ini berdampak pada bengkaknya biaya pemeliharaan infrastruktur yang mencapai Rp 43 triliun. Dengan adanya tambahan lokomotif tersebut, diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengurangi truk-truk besar pembawa barang logistik.