Ahad, 05 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Right Issue Milik Bank Neo Alami Oversubcribed

Posted by: 1217 viewer

Right Issue Milik Bank Neo Alami Oversubcribed
Jadi Kepercayaan Masyarakat, Produk Bank Neo Alami Kelebihan Peminatan

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Menjadi kepercayaan masyarakat adalah sebuah tujuan utama bagi perusahaan akan keberhasilan produknya. Salah satunya ialah PT Bank Neo Commerce, Tbk.  Semakin hari Bank Neo mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) dari masyarakat, sehubungan dengan rights issue. Kelebihan tersebut mencapai 426 juta saham, atau setara dengan Rp127,9 miliar dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Right issue ini juga untuk menarik investor baru namun investor yang lama tetap berpartisipasi penuh dalam aksi korporasi ini.

Bank Neo Commerce, yang sebelumnya dikenal sebagai Bank Yudha Bhakti, merupakan bank nasional yang telah berkiprah selama 30 tahun di dunia perbankan di Indonesia. Sejak tahun 2019, Akulaku mulai menjadi pemegang saham Bank Neo Commerce (BBYB), dan di tahun 2020, Bank Neo Commerce bertransformasi menjadi bank digital, dimulai dengan pergantian nama bank dan juga dikukuhkannya Bank Neo Commerce menjadi Bank Buku II oleh Otoritas Jasa keuangan (OJK).

Selama Periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD pada 15 – 21 Juni 2021, juga periode pemesanan saham Tambahan sampai dengan tanggal 23 Juni 2021, dicatat bahwa pelaksanaan HMETD dan pemesanan tambahan mencapai 1,26 miliar saham, atau ada kelebihan sebesar 426 juta lembar saham.

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurut Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Bank Neo Commerce, Tbk., Agnes F.Triliana yang mengakibatkan terjadinya oversubscribed ialah animo masyarakat yang tinggi terhadap bank digital terutama Bank Neo Commerce. Right issue ini juga untuk menarik investor baru namun investor yang lama tetap berpartisipasi penuh dalam aksi korporasi ini.

“Kami bersyukur akan tingginya antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap Bank Neo Commerce. Hal ini memperkuat optimisme kami untuk terus memberikan pengalaman perbankan yang berkesan sesuai dengan visi kami, Banking Above and Beyond,” ujar Agnes, di Jakarta (29/6/2021).

Pada akhir periode pelaksanaannya pemegang saham perseroan sampai dengan 24 Juni 2021 antara lain PT Akulaku Silvrr Indonesia dengan kepemilikan sebesar 24,98%, PT Gozco Capital 20,13%, PT Asabri (Persero) 13,58%, Yellow Brick Enterprise Ltd. 11,1%, dan sisanya pemegang saham publik 30,21%.

Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima Perseroan dalam rangka PUT IV ini sebesar Rp249,82 miliar. Adapun, dana yang diperoleh dari hasil PUT IV, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja pengembangan usaha perseroan berupa investasi teknologi dan penyaluran kredit serta kegiatan operasional perbankan lainnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...