Rabu, 08 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Sampoerna Agro Siapkan Belanja Modal hingga Rp 700 Miliar pada 2023

Posted by: 791 viewer

Sampoerna Agro Siapkan Belanja Modal hingga Rp 700 Miliar pada 2023
Ilustrasi bursa

INFOBRAND.ID-PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 400 miliar sampai dengan Rp 700 miliar pada 2023.

Head of Investor Relation PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) Stefanus Darmagiri menuturkan, sekitar 50 persen belanja modal tersebut akan digunakan untuk pengembangan perkebunan. Sisanya, untuk pemeliharaan aset tetap seperti bangunan, infrastruktur dan mesin.

"Sekitar 50 persen belanja modal untuk pengembangan perkebunan dan sisanya untuk pemeliharaan aset tetap seperti bangunan, infrastruktur dan mesin," kata Stefanus.

IKLAN INFOBRAND.ID

Selain itu, Sampoerna Agro juga telah menyiapkan sejumlah strategi pada tahun ini. SGRO tetap fokus kepada program intensifikasi guna meningkatkan produktivitas, seperti mekanisasi, water management system dan perbaikan infrastruktur.  Di sisi lain, Sampoerna Agro juga tetap fokus untuk memperkuat neraca keuangan Perseroan.

Namun, proyeksi pertumbuhan laba dan pendapatan Sampoerna Agro pada 2023 sangat ditentukan oleh harga jual CPO, di mana sangat bergantung mekanisme pasar dan fluktuatif harga. 

Stefanus menegaskan, dengan kondisi curah hujan yang sangat baik dalam dua tahun terakhir ini, pihaknya melihat bahwa produksi tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Sampoerna Agro juga memberikan tanggapan terkait Malaysia yang berencana menghentikan ekspor minyak kelapa sawit ke Uni Eropa (UE). 

Stefanus Darmagiri mengatakan, ancaman Malaysia yang melarang ekspor CPO ke Uni Eropa akan menyebabkan keterbatasan supply minyak nabati yang dapat berdampak positif terhadap harga minyak nabati dunia. 

IKLAN INFOBRAND.ID

"Secara garis besar, permintaan CPO diperkirakan masih akan tetap baik dengan diskon harga minyak CPO dengan soybean oil yang masih tinggi, dapat meningkatkan permintaan CPO khususnya di negara-negara yang sensitif terhadap harga, seperti India dan Pakistan," kata Stefanus.

Menurut ia, permintaan minyak kelapa sawit di Indonesia diperkirakan akan meningkat seiring dengan rencana implementasi B35 yang akan mulai pada Februari 2023.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Inovasi Pencucian, Primadona Giant Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Inovasi Pencucian, Primadona Giant Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Ketika waktu dan efisiensi menjadi kunci, tak ada lagi peralatan rumah tangga yang mewakili esensi ini selain mesin cuci. Mesi...


Kinerja Avrist Assurance 2023 Ditopang Enam Produk Utama

Kinerja Avrist Assurance 2023 Ditopang Enam Produk Utama
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Avrist Assurance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp144,5 miliar tahun lalu. Dikatakan Direktur Bisnis PT Avrist Ass...


Devoteam G Cloud Indonesia Optimis Produk Google Cloud Ubah Bisnis Jadi Cemerlang

Devoteam G Cloud Indonesia Optimis Produk Google Cloud Ubah Bisnis Jadi Cemerlang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan konsultan teknologi informasi, Devoteam G Cloud Indonesia meyakini ke depan, produk Google Cloud, termasuk artifici...


Wings Food Gelar Halal Bihalal bersama Anak Yatim di Pesantren As-Syafi’iyah

Wings Food Gelar Halal Bihalal bersama Anak Yatim di Pesantren As-Syafi’iyah
INFOBRAND.ID - Sebagai bagian dari komitmennya untuk berbagi kebaikan dan memperkuat ikatan sosial di masyarakat, WINGS Food telah mengadakan serangka...