Selasa, 30 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

SRC Gandeng Masyarakat BangkitSerentak Jadi Pahlawan Ekonomi Lokal

Posted by: 1328 viewer

SRC Gandeng Masyarakat BangkitSerentak Jadi Pahlawan Ekonomi Lokal
Dok. SRC

JAKARTA, INFOBRAND.ID  – Peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 dimaknai oleh PT SRC Indonesia Sembilan, dengan terus bergerak, berinovasi dan berkontribusi. Melalui SRC toko kelontong masa kini, SRCIS menghadirkan kampanye #BangkitSerentak yang mengajak masyarakat Indonesia menjadi pahlawan ekonomi lokal, dengan terus berbelanja di toko kelontong SRC, sekaligus berkontribusi dalam memperkuat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan pondasi utama ekonomi negeri.

Direktur PT SRCIS Rima Tanago menjelaskan di tengah situasi dinamis dan penuh tantangan, SRC konsisten menginisiasi sejumlah program yang mengajak masyarakat untuk berbelanja di toko kelontong. SRC Indonesia ingin ambil bagian dan menjadi solusi dengan menebarkan semangat untuk bangkit serentak mendukung UMKM terus aktif menggerakkan ekonomi kerakyatan guna mendukung program pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional.

“SRCIS mengajak semua pihak untuk membangkitkan UMKM khususnya toko kelontong di setiap daerah. Melalui sinergi dan kolaborasi semua elemen masyarakat mulai pedagang kelontong SRC, mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya akan menciptakan ribuan pahlawan ekonomi lokal,” jelas Rima dalam keterangan resminya di Jakarta (24/8).

IKLAN INFOBRAND.ID

Rima menyatakan kampanye #BangkitSerentak merupakan kelanjutan dari kampanye sebelumnya sebagai bentuk konsistensi untuk menstimulasi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas pembelian di toko kelontong SRC. Hingga saat ini SRC memiliki jaringan di 140 ribu toko dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan kekuatan jaringan yang sangat besar ini, kami berharap dapat memberikan dampak secara luas pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal. Layaknya mayoritas UMKM yang dijalankan keluarga, berkembangnya toko kelontong SRC diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia,” kata Rima.

Sinyal positif pemulihan ekonomi yang terus diperjuangkan oleh pemerintah dan seluruh elemen masyarakat juga akan menjadi energi bagi perjuangan untuk meningkatkan transaksi toko kelontong lokal. Seperti dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II APBN 2021 tahunan mencapai 7,07% (yoy).

“SRCIS akan terus mendukung Indonesia agar segera bangkit dari dampak pandemi dan kembali ke jalur pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, termasuk yang berada di sektor UMKM akan menjadi kunci sukses menghadapi situasi yang penuh dengan tantangan seperti saat ini, sehingga tercipta Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” tegas Rima.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Kulkas Side by Side POLYTRON, Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Kulkas Side by Side POLYTRON, Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali set...


Halal Bihalal, JNE Kembali Gelar Content Competition 2024

Halal Bihalal, JNE Kembali Gelar Content Competition 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan ekspedisi barang terbesar di Indonesia, JNE hari ini menggelar Halal Bihalal bersama media di Rampstar Kitchen, Jl....


Peluncuran FLEI Edisi ke 22: Tampil dengan Logo dan Tagline Terbaru

Peluncuran FLEI Edisi ke 22: Tampil dengan Logo dan Tagline Terbaru
INFOBRAND.ID-Franchise & License Expo Indonesia, FLEI EXPO 2024 edisi ke-22 akan kembali digelar pada 10-12 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran, Hall D2,...


Untuk Ke 3 Kali-nya Tekiro Mechanic Competition 2024 Kembali di Gelar

Untuk Ke 3 Kali-nya Tekiro Mechanic Competition 2024 Kembali di Gelar
INFOBRAND.ID-Semifinal dan Final Tekiro Mechanic Competition 2024 untuk para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Pulau&...


Error
Whoops, looks like something went wrong.