Senin, 29 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Strategi Bisnis Sampoerna Indonesia di Tengah Tantangan Global

Posted by: 1969 viewer

Strategi Bisnis Sampoerna Indonesia di Tengah Tantangan Global
President Director of Sampoerna Vassilis Gkatzelis mengatakan, saat ini prioritas perusahaan adalah mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

INFOBRAND.ID-PT HM Sampoerna Tbk mengatakan saat ini dunia sedang menghadapi banyak tantangan seperti krisis energi dan pangan. President Director of Sampoerna Vassilis Gkatzelis mengatakan, saat ini prioritas perusahaan adalah mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Sebagai investor dan organisasi dengan skala besar, penting bagi kami untuk memiliki kerangka yang berkelanjutan dalam beroperasi," ujar dia.

Ia menambahkan pihaknya juga menginisiasi dialog dengan sektor swasta, dengan pemerintah, berbagai mitra, dan bekerja sama dengan praktik-praktik yang berkelanjutan. Terkait dengan rencana kenaikan tarif cukai rokok tahun depan, Vassilis menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap kebijakan pemerintah. Sampoerna juga memikirkan mengenai seluruh rantai pasoknya.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Dari bagian hulu misalnya, Sampoerna bekerja sama dengan petani tembakau dan cengkih. Perusahaan ini juga bekerja sama dengan banyak mitra untuk produksi "Kami juga bekerja di sektor retail dengan lebih dari 165.000 peritel," imbuh dia.

Vassilis menyebut, Indonesia tidak hanya menjadi negara tujuan pemasaran domestik, tetapi berpotensi sebagai lokasi ekspor. Indonesia dinilai memiliki daya tarik untuk menarik investasi dan menjadi tujuan penciptaan nilai domestik dan internasional. Lebih lanjut, ia membeberkan, induk perusahaannya Philip Morris International (PMI) dan HM Sampoerna telah berinvestasi sebesar 6 miliar dollar AS pada ekonomi Indonesia.

"Kami memiliki skala bisnis yang mencakup lebih dari 65.000 karyawan langsung maupun tidak langsung melalui Mitra Produksi Sigaret (MPS). Produk kami di Indonesia diproduksi di 44 pabrik, termasuk 6 pabrik yang kami miliki secara langsung dan 38 MPS," terang dia.

 Sebagai informasi, Sampoerna baru-baru ini memperluas investasi dengan fasilitas produksi teknologi di Karawang. Ini merupakan fasilitas produksi kedua di Asia untuk produk bebas asap setelah Korea. Investasi baru Sampoerna tersebut untuk memproduksi produk tembakau yang dipanaskan. Produk ini merupakan alternatif bagi perokok dewasa yang ingin terus mengonsumsi produk tembakau.

 

IKLAN INFOBRAND.ID

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Peluncuran FLEI Edisi ke 22: Tampil dengan Logo dan Tagline Terbaru

Peluncuran FLEI Edisi ke 22: Tampil dengan Logo dan Tagline Terbaru
INFOBRAND.ID-Franchise & License Expo Indonesia, FLEI EXPO 2024 edisi ke-22 akan kembali digelar pada 10-12 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran, Hall D2,...


Untuk Ke 3 Kali-nya Tekiro Mechanic Competition 2024 Kembali di Gelar

Untuk Ke 3 Kali-nya Tekiro Mechanic Competition 2024 Kembali di Gelar
INFOBRAND.ID-Semifinal dan Final Tekiro Mechanic Competition 2024 untuk para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Pulau&...


1700 Peserta Meriahkan Fun Walk 30 Tahun Dekkson

1700 Peserta Meriahkan Fun Walk 30 Tahun Dekkson
INFOBRAND.ID - Memperingati ulang tahun ke-30, Dekkson, merek terkemuka dan produsen kunci pintu berkualitas di Indonesia, menggelar Fun Walk dalam ke...


Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah

Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi, Nokia, mengumumkan telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi ja...