JAKARTA, INFOBRAND.ID - Dewasa ini, banyak orang yang menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan mereka. Semenjak itu beraneka ragam makanan kucing atau cat food dari beragam tekstur dan merek pun banyak bermunculan.
Makanan kucing sendiri harus memiliki kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh kucing yaitu makanan yang banyak mengandung vitamin dan asam amino. Berdasarkan data yang dikutip dari Wikipedia, Kebutuhan energi untuk kucing dewasa yang kurang/tidak aktif berkisar antara 60-70 kkal energi metabolis/kg, sedangkan untuk kucing yang aktif berkisar antara 80-90 kkal/kg BB.
Sementara anak kucing yang berumur lima minggu membutuhkan 250 kkal/kg BB. Kebutuhan ini menurun ketika kucing sudah berumur 30 minggu, yaitu menjadi 100 kkal/kg BB, dan jika sudah berumur sekitar 50 minggu, berarti sudah masuk ke dalam kebutuhan kucing dewasa. Kemudian kucing hamil membutuhkan sekitar 90-100 kkal/kg BB, dan kucing menyusui membutuhkan 90-270 kkal/kg BB yang tergantung pada ukuran badannya.
Di ranah digital, aneka ragam makanan kucing pun bermunculan. Berdasarkan data yang dirilis TRAS N CO Indonesia, Whiskas menjadi makanan paling populer di dunia digital. Dimana index digital popular untuk makanan kucing yang satu ini mencapai 32,43%.
Sementara Royal Canin berada di posisi dua dengan index mencapai 24,76% dan Pro Plan di posisi ketiga dengan index 16,51%. Selanjutnya ada Friskies, Maxi, Classic, Me-O dan Nutri Source.
Sebagai informasi, Whiskas memproduksi makanan kucing terbaik sejak 1958 silam. Whiskas tak hanya berkomitmen untuk terus mengembangkan makanan kucing yang terbaik dan berkualitas saja, tapi juga peduli dan memperhatikan dengan benar kelangsungan hidup setiap kucing untuk terus sehat dan bahagia.
Whiskas menyediakan berbagai varian lezat yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan kucing di setiap tahapan umur, mulai dari nol hingga 12 bulan, 1 tahun lebih, hingga 7 tahun ke atas.