Rabu, 08 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Tahun Ini, BNI Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen

Posted by: 758 viewer

Tahun Ini, BNI Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen
Menara BNI/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh sekitar 5 persen pada 2023, yang ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah.

"Perekonomian Indonesia kita perkirakan masih dapat tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar negara lain. Kita perkirakan pertumbuhan perekonomian Indonesia sekitar 5 persen, ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah," kata Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini saat konferensi pers daring di Jakarta, Selasa (24/1/2023) kemarin.

Menurut Novita, inflasi diperkirakan melandai ke posisi 3,8 persen setelah meredanya dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kepada konsumen. Sementara itu, tekanan pada kurs rupiah juga diproyeksikan mereda, yang didorong oleh kuatnya fundamental ekonomi Indonesia.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dia menambahkan, ekonomi domestik yang stabil akan menjadi katalis pertumbuhan bisnis yang sehat bagi industri perbankan. Pertumbuhan kredit perbankan pada 2023 diperkirakan berada di kisaran 7-9 persen, dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada level 7,2-8,5 persen.

"Target pertumbuhan BNI tahun 2023 sebesar 7-9 persen, tentunya dengan mempertimbangkan pertumbuhan PDB yang moderat," jelasnya.

Masih menurut Novita, mayoritas sektor ekonomi telah mengalami pemulihan pascapandemi COVID-19 sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada 2023, BNI akan terus konsisten memfokuskan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan dengan mengutamakan kualitas.

Oleh karena itu, BNI melakukan transformasi dengan fokus membangun portfolio kredit yang sehat melalui ekspansi pada debitur top tier di masing-masing industri dan regional.

BNI juga fokus mengembangkan solusi transaksi dan ekosistem dalam memenuhi kebutuhan nasabah, meningkatkan Current Account Saving Account (CASA) dan fee based income (FBI) serta mengembangkan infrastruktur teknologi serta inovasi digital.

IKLAN INFOBRAND.ID

Margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) akan dijaga di kisaran 4,7 persen, salah satunya dengan tetap menjaga perbaikan kualitas aset sehingga dapat menghasilkan margin yang optimal.

"Strategi pertumbuhan konservatif selama dua tahun ini memberikan hasil di mana kami memproyeksikan cost of credit akan turun di bawah 1,5 persen di tahun 2023. Hal ini disebabkan karena perbaikan NPL (Non-Performing Loan) yang semula dari 3 persen menjadi sekitar 2,5 persen," tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Inovasi Pencucian, Primadona Giant Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Inovasi Pencucian, Primadona Giant Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Ketika waktu dan efisiensi menjadi kunci, tak ada lagi peralatan rumah tangga yang mewakili esensi ini selain mesin cuci. Mesi...


Kinerja Avrist Assurance 2023 Ditopang Enam Produk Utama

Kinerja Avrist Assurance 2023 Ditopang Enam Produk Utama
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Avrist Assurance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp144,5 miliar tahun lalu. Dikatakan Direktur Bisnis PT Avrist Ass...


Devoteam G Cloud Indonesia Optimis Produk Google Cloud Ubah Bisnis Jadi Cemerlang

Devoteam G Cloud Indonesia Optimis Produk Google Cloud Ubah Bisnis Jadi Cemerlang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan konsultan teknologi informasi, Devoteam G Cloud Indonesia meyakini ke depan, produk Google Cloud, termasuk artifici...


Wings Food Gelar Halal Bihalal bersama Anak Yatim di Pesantren As-Syafi’iyah

Wings Food Gelar Halal Bihalal bersama Anak Yatim di Pesantren As-Syafi’iyah
INFOBRAND.ID - Sebagai bagian dari komitmennya untuk berbagi kebaikan dan memperkuat ikatan sosial di masyarakat, WINGS Food telah mengadakan serangka...