PT Bank BRI Syariah Tbk. menangguk untung dengan perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat akhir-akhir ini. Salah satunya adalah penyebaran informasi produk perbankan yang berimbas pada meingkatnya jumlah rekening nasabah.
Marcom & CSR Dept. Head BRI Syariah Eko Prasetiyo Haryono mengatakan kontribusi promosi konten digital cukup efektif dalam memperkenalkan produk pengelolaan dana kepada masyarakat.
“Tabungan Faedah menjadi andalan kami dalam menghimpun dana dari masyarakat. Nah, dengan adanya sarana promosi media digital kami bisa lebih meluaskan lagi promosi perbankan,” ujarnya melalui sambungan telp di Jakarta, Selasa (2/7).
Eko menyebut, setidaknya dalam tiga tahun terakhir ini perseroan memang fokus untuk membangun komunikasi melalui teknologi informasi. Selain dinilai cukup efektif, konten media digital juga relatif mudah untuk dikelola.
“Kami sudah cukup lama meninggalkan beberapa media konvensional seperti surat kabar, kecuali untuk publikasi laporan keuangan setiap tiga bulan atau quartal, itu masih tetap harus ada di media massa seperti koran. Sebab, ada regulasi dari OJK yang mewajibkan entitas keuangan negara, dalam hal ini BUMN, untuk menyebarluaskan informasi melalui surat kabar, kalau tidak dilaksanakan bisa kena sanksi,” tuturnya.
Adapun, beberapa pilihan yang digunakan oleh Eko dalam berpromosi adalah melalui Instagram, Facebook, Twitter dan Youtube, selain juga melalui website resmi perseroan. Dalam pengelolaannya, penanganan konten digital media sosial tersebut dilakukan oleh beberapa orang yang telah ada dalam divisinya.
“Seharusnya sih ada tim sendiri yang kelola itu [sosmed], untuk sementara ini kami sematkan dengan orang-orang yang sudah ada. Misal, ada satu orang yang kelola Instagram, ada lagi satu orang yang kelola Youtube. Ini dilakukan sebagai upaya efisiensi juga,” sebutnya.
Bos costumer service relation BRI Syariah itu menyebut, alokasi dana pengelolaan konten sosial media cukup ekonomis.
“Buget sosmed lebih sedikit dibandingkan dengan buget promosi online secara keseluruhan,” paparnya.
Untuk diketahui, Tabungan Faedah dari BRI Syariah merupakan produk andalan dari entitas anak usaha Bank Rakyat Indonesia ini. Kelebihan yang ditawarkan oleh Tabungan Faedah antara lain adalah pembebasan biaya administrasi tiap bulan, asalkan saldo minimal tidak kurang dari Rp500.000. Selain itu, tabungan ini juga menawarkan fitur simpanan biaya Ibadah Haji yang bisa dicicil sesuai dengan kemampuan nasabah.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Infobrand.id, sampai dengan akhir 2018, nasabah Tabungan Faedah Haji BRI Syariah iB telah mencapai sekitar 731.030 nasabah. Angka itu naik 39% dibandingkan dengan jumlah nasabah tabungan haji pada 2017 yaitu 525.900.